MARTAPURA, KOMPAS.com - Insiden sebuah bangunan ruko ambruk dan menewaskan dua pekerja di Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) saat sedang dikerjakan dipastikan karena kegagalan konstruksi.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Humas Polres Banjar, Iptu Suwarji setelah menerima hasil olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian.
Baca juga: Pekerja Bangunan di Banjar Kalsel Tertimpa Reruntuhan, 2 Tewas
"Info di lapangan seperti itu, karena kegagalan konstruksi," ujar Iptu Suwarji saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).
Suwarji menjelaskan kronologi ambruknya ruko yang menimpa korban Iskandar (32) dan M Rahmat (55).
Sebelum kejadian, Iskandar, Rahmat dan dua pekerja lainnya sementara terlihat bekerja di lantai bawah memplester tembok.
"Tiba tiba bangunan yang terbuat dari batako ambruk yang berukuran 1,5 x 12 meter menimpa kedua korban," jelas Suwarji.
Melihat rekannya tertimpa material bangunan, rekan-rekan korban lainnya lantas berusaha mengeluarkan korban dari reruntuhan.
"Korban kemudian dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, 4 pekerja di Desa Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel tertimpa reruntuhan material bangunan saat bekerja pada, Selasa (23/8/2022).
Akibat dari kejadian itu, 2 pekerja tewas di tempat kejadian, sementara 2 lainnya mengalami luka-luka.
Kasus ambruknya bangunan ruko yang menewaskan dua pekerja ini kini ditangani Polsek Martapura Kota.
Baca juga: Tembok di Kantor Kelurahan Pondok Jaya Ambruk Tertimpa Longsor, Pelayanan Publik Tetap Berjalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.