Pihaknya mengatakan, kejadian tersebut hanya persoalan salah paham antara Kades Kalirejo yang baru setahun menjabat dan anggota posyandu.
Kesalahpahaman tersebut mengenai insentif anggota posyandu.
Kusairi menambahkan, persoalan ini masih dalam tahap mediasi oleh Forkopimcam Bagelen.
Pihaknya sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak dan akan melakukan mediasi secepatnya.
Baca juga: Dongkrak Pendapatan Daerah, Hotel dan Restoran di Purworejo Dipasangi Alat Perekam Pajak
"Hanya kesalahpahaman dalam penyaluran dana operasional Posyandu, yang sebenarnya nilainya tidak seberapa. Namun, karena di masyarakat itu ditunggu-tunggu," ujar dia.
Ia berharap mediasi yang dilakukan Forkopimcam dapat berjalan dengan lancar dan tidak terulang di kemudian hari.
"Ke depan kami akan lebih intens dalam melakukan pembinaan desa di wilayah Bagelen, khususnya di Kalirejo yang agak terlambat dalam penyerapan anggaran," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.