Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Internet di Simeulue Aceh Terganggu, Warga Terpaksa Menyeberang ke Kabupaten Tetangga

Kompas.com - 23/08/2022, 16:53 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Hampir sebulan aktivitas pemerintahan dan warga di Kabupaten Simeulue, Aceh, terganggu akibat jaringan internet yang tidak lancar bahkan sempat putus sama sekali dalam beberapa hari.

Kerusakan jaringan milik PT Telkom ini diakibatkan guncangan gempa yang terjadi pada Selasa 3 Agustus 2022 dini hari hingga memutus kabel fiber optik milik PT Telkomsel yang berada di dasar laut km 23,8 lepas pantai Bakongan menuju Pulau Simeulue.

Selama ini, pengguna telepon seluler dan internet wilayah Kabupaten Simeulue hampir seluruhnya mengandalkan jaringan Telkomsel.

Baca juga: Tenaga Sukarela RSUCM Aceh Utara Demo Bupati, Tuntut Masuk Pendataan PPPK

 

Namun akibat gangguan yang memasuki pekan keempat ini, banyak warga mengeluh dan merasa dirugikan.

Ahmadi, seorang jurnalis di Simeulue, mengakui kondisi ini sangat menyulitkan mereka bekerja.

“Bayangkan hari ini saja, saya belum berhasil mengirim selembar poto pun, padahal ukurannya kecil saja, dari pagi meng-upload, sampai sore belum terkirim,” jelasnya, melalui jaringan telepon kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Sejumlah pengusaha warung kopi juga mengakui omzet mereka turun sejak terganggunya jaringan internet di kabupaten penghasil lobster ini.

“Ya, sangat terganggu lah untuk saat ini karena rusaknya jaringan, memang bisa pakai provider lain, tapi juga sangat lambat, tidak maksimal, apalagi jika pengguna banyak, jadi terganggu juga. Akibatnya pengunjung di warung kopi turun jumlahnya, karena mereka tidak bisa menggunakan internet,” jelas Jol, seorang pengelola warung kopi di kawasan Air Dingin, Kota Sinabang.

Baca juga: Marak Penjualan Pil Koplo Berkedok Warung hingga Konter Ponsel di Banyumas, 5 Orang asal Aceh Ditangkap

Kebanyakan pengguna internet di warung kopi, sebut Jol, berkomunikasi melalui sarana zoom untuk kepentingan pendidikan dan pekerjaan.

“Tapi sekarang tidak bisa lagi, apalagi pengusaha yang mau ikut tender pemerintahan, mereka terpaksa menyeberang ke Maulaboh, atau malah pergi ke Banda Aceh,” katanya.

Plt Sekda Simeulue, Asludin mengatakan, pihaknya sudah meminta PT Telkom dan PT Telekomunikasi Selular agar bisa menyelesaikan persoalan tersebut secara cepat, sehingga aktivitas pemerintahan dan warga bisa kembali normal.

"Segera lakukan langkah-langkah cepat dalam penanganan jaringan internet dan jaringan telekomunikasi, hal ini agar supaya tak menghambat aktivitas masyarakat dan instansi-instansi vital lainnya di Kabupaten Simeulue," tutur dia.

Di samping itu, ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat, instansi pemerintah, dan lainnya, untuk selalu bersabar dalam menghadapi kondisi ini. Ia berharap kendala jaringan segera membaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com