Wakil Bupati Pemalang Tunjuk Plh Pengganti Kepala OPD yang Ditangkap KPK

PEMALANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat telah menunjuk Plh (Pelaksana Harian) Kepala OPD yang saat ini kosong imbas Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK beberapa waktu lalu.

"Sudah ditunjuk untuk Plh-nya. Mereka yang mengisi posisi tersebut adalah sekretaris di masing-masing OPD," jelas Mansur Hidayat kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Ia mengatakan, penunjukkan ini dilakukan agar urusan administrasi perkantoran tetap berjalan.

Baca juga: Dokter Perempuan Ini Gantikan Posisi Pj Sekda Pemalang yang Terjaring OTT KPK

"Supaya semuanya bisa berjalan kita tunjuklah mereka (Plh Kepala OPD). Utamanya urusan administrasi perkantoran," tuturnya.

Berikut adalah daftar Plh Kepala OPD yang ditunjuk:

1. Dinsos KBPP: Agus Wibowo;

2. BPBD: Eko Pitoyo;

3. DPUTR: Heri Firmantyo

4. Diskominfo: Joko Ngatmo.

Baca juga: Pasca OTT Bupati Pemalang, Kemendagri Beri Arahan tentang APBD dan Pelayanan Publik

Usai menunjuk Plh, Mansur Hidayat bekeliling menyambangi beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan motivasi bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap bekerja dengan baik.

"Kedatangan saya adalah yang pertama untuk silahturahmi kepada rekan-rekan ASN. Kemudian, yang kedua adalah memberikan motivasi kepada mereka untuk tetap semangat bekerja," ujarnya.

Dalam sambang OPD yang berlangsung hari ini, ada 3 (tiga) kantor yang didatangi. Antara lain, Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), Dinsos KBPP (Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak), dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

Selain memberikan motivasi, Wakil Bupati, Mansur Hidayat juga memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan seperti biasanya.

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Kondisi Jalan Saat Ayah Emil Dardak Meninggal di Tol Batang-Pemalang

"Saya juga meninjau tentang pelayanan publik. Ternyata tetap perjalanan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya empat pejabat kepala dinas Pemalang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus jual beli jabatan yang melibatkan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.

Keempat kepala dinas tersebut adalah Kepala Diskominfo Pemalang Yanuar Nitbani, Kepala BPBD Pemalang Sugiyanto, Kepala Dinsos Pemalang sekaligus Pj Sekda Slamet Masduki, serta Kepala DPU-TR Pemalang M Saleh.

Keempat pejabat tersebut terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada Kamis (11/8/2022) lalu.