SORONG, KOMPAS.com- Seorang penderita stroke di Kota Sorong, Papua Barat berteriak meminta bantuan ke tetangga lantaran rumahnya dikepung banjir, Selasa (23/8/2022).
Tim Basarnas akhirnya bisa mengevakuasi warga tersebut dari dalam rumahnya di kawasan Perumahan Harapan Indah Kilometer 10 Kota Sorong.
Baca juga: Kepala Suku Paniai di Sorong Raya Minta Warga Jaga Keamanan di Wilayah Maybrat
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong Amirudin A.S. mengatakan, tim SAR berhasil mengevakuasi seorang warga penderita stroke yang terjebak banjir.
Tim lalu membawa korban ke tempat aman untuk menjalani pemeriksaan medis.
"Hari ini operasi pencarian ada tiga korban yang berhasil kita evakuasi, pertama warga yang sakit stroke, kedua operasi pencarian dan evakuasi dua korban tanah longsor, dan ketiga tim SAR masih melakukan pencarian seorang bocah yang hilang akibat terseret air di Kabupaten Sorong," ujar Amirudin saat di hubungi Kompas.com, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Bos Miras Ilegal Tewaskan 6 Orang di Sorong Masuk DPO
"Warga yang sakit stroke kita berhasil mengevakuasi sekitar pukul 08.30 WIT, korban kita angkut pake perahu karet kemudian dibawa ke tempat yang lebih aman," tuturnya.
Diketahui, hujan yang melanda wilayah Kota Sorong dan sekitarnya menyebabkan banjir menerjang pemukiman warga sejak Senin (22/8/2022) malam.
Hujan mulai turun secara terus menerus dan berhenti pada Selasa pagi pukul 04.00 WIT hingga menyebabkan banjir di Kota Sorong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.