Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikan Informasi tentang Bandar Judi, 2 Pemain Sabung Ayam di Sikka Dibebaskan

Kompas.com - 23/08/2022, 05:00 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Terduga pelaku judi sabung ayam berinisial JT dan RB warga Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT, dibebaskan setelah sempat digelandang ke kantor polisi.

Keduanya ditangkap saat polisi menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kelurahan Wolomarang, Minggu (21/8/2022).

Baca juga: Kedapatan Bermain Judi Sabung Ayam, 10 Warga NTT Ditangkap, 1 Pelaku Guru Honorer

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra mengatakan, kedua pelaku diamankan untuk diperiksa.

"Saat penggerebekan dua (pelaku) yang berhasil kita tangkap. Selanjutnya dibawa (ke Polres) untuk syok terapi dan mencari tahu bandarnya siapa," ujar Nyoman saat dihubungi, Senin (22/8/2022).

Setelah diinterogasi dan mendapat informasi tentang bandar, keduanya kemudian dipulangkan.

"Untuk nama (bandar judi sabung ayam) baru mengarah. Tetapi kita masih pendalaman," katanya.

Nyoman menjelaskan, JT dan RB belum bisa ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka karena harus dibuktikan terlebih dahulu siapa bandar judi sabung ayam.

"Pemain judi bisa kena, tapi harus kita buktikan dulu bandarnya. Baru bisa kena pemainnya dalam hal ini Pasal 303 KUHP," ujarnya.

Saat penggerebekan itu, polisi menyita sembilan motor milik pelaku.

"Saat tim melakukan penggerebekan Minggu (21/8/2022) para pelaku melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya di lokasi," ujarnya.

Baca juga: 4 Rumah Warga di Sikka Ludes Terbakar, Penghuni Mengungsi ke Tetangga

Sementara itu, Kapolres Sikka AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas menegaskan, pihaknya terus melakukan operasi sampai ke pelosok desa.

Ia mengimbau, masyarakat tidak bermain judi. Selain itu, warga diharapkan memberikan informasi ke pihak berwajib jika menemukan adanya aktivitas perjudian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Eks Kades di Banten Divonis 5 Tahun Penjara, Hakim: Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Eks Kades di Banten Divonis 5 Tahun Penjara, Hakim: Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Regional
2 Gading Gajah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Kerajaan Nita NTT Hilang

2 Gading Gajah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Kerajaan Nita NTT Hilang

Regional
Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di Rumah Sakit Semarang

Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di Rumah Sakit Semarang

Regional
Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Regional
Daftar Lengkap UMK Banten 2024, Cilegon Tertinggi, Lebak Terendah

Daftar Lengkap UMK Banten 2024, Cilegon Tertinggi, Lebak Terendah

Regional
Al Muktabar Sebut Sinergi Antardaerah Dibutuhkan untuk Kendalikan Inflasi

Al Muktabar Sebut Sinergi Antardaerah Dibutuhkan untuk Kendalikan Inflasi

Regional
IRT di Kotabaru Dirampok, Korban Dibekap dan Diikat, Emas Rp 97 Juta Digasak

IRT di Kotabaru Dirampok, Korban Dibekap dan Diikat, Emas Rp 97 Juta Digasak

Regional
Akhir Pelarian Pengumpul Besi Tua yang Cabuli Gadis ABG dan Hamili 4 Wanita

Akhir Pelarian Pengumpul Besi Tua yang Cabuli Gadis ABG dan Hamili 4 Wanita

Regional
Tiga Nama Calon Pj Gubernur Maluku Diusulkan ke Mendagri

Tiga Nama Calon Pj Gubernur Maluku Diusulkan ke Mendagri

Regional
Cerita Bocah 10 Tahun Trauma Setelah Melihat Temannya Diterkam Buaya di Sungai Arut: Saya Kira Kakinya Kram

Cerita Bocah 10 Tahun Trauma Setelah Melihat Temannya Diterkam Buaya di Sungai Arut: Saya Kira Kakinya Kram

Regional
Terlibat 3 Kasus Korupsi, Eks Bupati Meranti Dituntut 9 Tahun Penjara

Terlibat 3 Kasus Korupsi, Eks Bupati Meranti Dituntut 9 Tahun Penjara

Regional
Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Regional
Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok sampai Mengigau

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok sampai Mengigau

Regional
Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Regional
Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com