KOMPAS.com - Tari jaipong adalah tarian tradisional dari Jawa Barat yang juga cukup populer di Indonesia.
Sebelum dikenal luas, tari jaipong ini terlebih dulu berkembang di daerah Bandung, dan Karawang.
Baca juga: Saat Kades Kesurupan, Raih Keris Penari Jaipong di Indramayu
Dilansir dari laman Gramedia, cikal bakal tari jaipong dibuat oleh seorang seniman dari daerah Karawang bernama H. Suanda.
Baca juga: Kisah Menarik Denada Terjun ke Genre Dangdut, Berkat Jaipong dan Goyang Dombret
Kesenian ini menjadi unik karena menggabungkan sejumlah kesenian tradisional, yaitu Tari Banjet, Tari Pencak Silat, Tari Ketuk Tilu, Tari Wayang Golek, dan Tari Topeng.
Baca juga: Saat Kades Kesurupan, Raih Keris Penari Jaipong di Indramayu
Gerak tari ini menarik seorang seniman yang berasal dari daerah Sunda bernama Gugum Gumbira untuk mempelajari dan menyusun ulang tarian tersebut.
Hingga pada akhirnya tercipta tari jaipong yang kemudian mulai diperkenalkan oleh masyarakat Bandung.
Sebagai sebuah tari pergaulan, tari jaipong membawa suasana gembira sehingga dapat menghibur para penonton yang menyaksikannya.
Keunikan dari tari jaipong salah satunya karena memiliki gerakan yang khas dan berbeda dengan tari-tari tradisional dari daerah lain.
Pola gerak tari jaipong terdiri dari gerak bukaan, pencungan, ngala, dan sejumlah variasi gerak mincid.
Gerak bukaan dalam tari jaipong dilakukan dengan berjalan memutar sambil memainkan selendang yang dikalungkan di leher penari.
Gerak bukaan dalam jaipong ditarikan dengan lemah gemulai untuk dapat menarik hati penonton.
Gerak berikutnya adalah gerak pencungan dengan tempo iringan dan gerak yang cepat dan penuh semangat.
Gerak tersebut diikuti gerak ngala yang merupakan gerak perpindahan dari titik satu ke titik lainnya yang ditarikan dengan patah-patah.
Gerakan ini dilakukan dalam tempo cepat sehingga menjadi salah satu gerak yang menjadi ciri khas tari jaipong.
Gerakan terakhir adalah mincit yaitu perpindahan dari satu variasi gerakan variasi gerakan lainnya yang dilakukan penari setelah gerakan ngala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.