CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 149 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhak memakai brevet dan baret merah Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Hal itu ditandai dengan penutupan rangkaian Pendidikan Komando Angkatan 106 Tahun 2022 di Pantai Permisan, Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin(22/8/2022).
Upacara penutupan dipimpin Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen Iwan Setiawan dan dihadiri Danpusdiklatpassus Brigjen TNI Agus Sasmita beserta para asisten kopassus dan komandan grup kopassus.
Baca juga: 138 Peserta Ikut Kejuaraan Indoor Skydiving di Markas Kopassus Bandung Barat
Dalam amanatnya, Iwan mengapresiasi para prajurit yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan komando selama tujuh bulan dengan baik.
"Semoga kualifikasi brevet komando yang telah kalian sandang dan janji prajurit komando yang kalian ikrarkan tadi, dapat mendorong dan memotivasi kalian untuk siap mengabdikan diri di satuan pasukan khusus," kata Iwan melalui keterangan resmi, Senin.
Menurut Iwan, pendidikan yang didapatkan prajurit sudah cukup untuk bekal menjadi anggota pasukan hhusus. Pendidikan komando didesain berbeda dengan pendidikan lain, baik dari segi fisik, mental maupun materi yang diajarkan.
Iwan menjelaskan, prajurit menjalani pendidikan komando yang tidak mudah. Pendidikan tersebut terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap basis, gunung hutan, dan tahap rawa laut.
"Mereka sudah selesai menghadapi ujian selama tujuh bulan, tapi itu adalah awal pengabdian mereka kepada bangsa dan negara," tegas Iwan.
Iwan mengatakan, total terdapat 162 prajurit yang menjalani pendidikan komando. Namun sebagian di antaranya gagal menyelesaikan pendidikan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.