KOMPAS.com - Kasus penemuan mayat pria di Jalan Raya Cisewu, Kampung Mekar Famili, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Polisi mengungkap korban adalah M Stefanus Adiya Lay, pengusaha warga Jalan Saturnus Utara, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkap korban pengusaha asal bandung diduga dibunuh oleh sopir pribadinya.
Sementara pelaku berinisial RN (43) alias ujang yang membunuh lantaran kesal gaji satu bulan setengah tidak dibayar oleh korban.
“Yang bersangkutan melakukan tindakan pembunuhan berencana terhadap korban karena kesal. Korban sempat mengancam dan tidak membayarkan gajinya selama satu bulan setengah,” katanya.
Polisi mengungkap, pelaku yang menagih gajinya justru dimarahi oleh korban hingga diancam akan ditembak menggunakan air soft gun.
Baca juga: Pelaku Sengaja Buang Mayat Terikat Kabel Listrik di Cisewu karena Dianggap Sepi
“Saat korban turun dari kamarnya mengambil air soft gun, tersangka langsung mengambil palu dan melemparkan palu hingga mengenai wajah korban dan tersangka menghujani dengan palu di kepala korban,” katanya.
RN yang melihat korban dalam kondisi tidak sadarkan diri tersebut kemudian menjeratnya menggunakan kabel dan memastikan korban meninggal.
Pelaku lalu berusaha membungkus mayat dengan menggunakan taplak meja, plastik meja makan hingga bed cover.
“Pukul 7 malam, pelaku membawa korban ke Garut, sekitar pukul 2 pagi setelah jalan sepi, korban langsung membuang korban bersama barang-barang lain yang terkena darah,” jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.