KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta relawannya untuk tidak tergesa-gesa atau ojo kesusu dalam menentukan dukungan politik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kali ini, Jokowi berkata kepada relawannya, Sapulidi, di Gelora Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/8/2022).
Mantan Wali Kota Solo ini menceritakan, banyak yang bertanya kepadanya mengenai sosok yang bakal didukungnya pada Pilpres 2024.
"Pak, niki dukung sinten nggih, Pak (Pak ini dukung siapa ya, Pak?)," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Sebut Banyak yang Tanya Siapa Sosok yang Didukung di Pilpres 2024, Apa Jawabannya?
Pertanyaan itu kemudian dijawab Jokowi dengan meminta relawan untuk tidak tergesa-gesa menentukan pilihan.
"Jangan terburu-buru, jangan tergesa-gesa. Ojo nganti keliru (jangan sampai keliru)," ucapnya.
Oleh karena itu, Jokowi berpesan agar relawannya rileks soal politik.
"Santai-santai mawon urusan politik (santai-santai saja urusan politik)," ungkapnya.
Jokowi menuturkan, yang terpenting untuk saat ini adalah bergotong-royong membangkitkan perekonomian akibat pandemi Covid-19.
"Yang penting urusan ekonomi kita ini kita selesaikan bersama-sama," tuturnya.
Baca juga: Jokowi Buka Rakernas Projo: Soal Politik Ojo Kesusu meski yang Didukung Mungkin di Sini...
Hal yang sama pernah Jokowi sampaikan kepada relawan Pro Jokowi (Projo).
Pernyataan tersebut ia tuturkan saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Relawan Projo di Balai Ekonomi Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
Dalam sambutannya, Jokowi meminta relawannya untuk tidak tergesa-gesa memutuskan arah dukungan dalam Pilpres 2024.
"Yang berkaitan dengan politik, karena kita fokus selesaikan masalah itu, maka ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (di arena Rakernas)," bebernya.
Baca juga: Jokowi Luncurkan Food Estate Mangga di Gresik, Targetkan Hasilnya Diekspor ke China hingga Eropa
Jokowi meminta relawannya tidak tergesa-gesa karena menurutnya dinamika politik saat ini belum jelas. Maka dari itu, dia tidak ingin segala keputusan soal dukungan politik menjadi keliru.
"Sehingga, jangan sampai keliru, jangan sampai salah, setuju kita sabar? Tidak tergesa-gesa dulu. Kalau sudah jawab begitu saya jadi enak, kalau didesak-desak, nanti saya ketrucut (kebablasan)," sebutnya.
Sama seperti di Surabaya, kala itu di Magelang, Jokowi mengajak relawannya untuk fokus menyelesaikan berbagai persoalan bangsa terlebih dahulu, terutama soal ekonomi rakyat.
Baca juga: Ketika Ditanya soal Dukung Siapa pada Pilpres 2024, Jokowi: Jangan Sampai Keliru...
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal; Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: David Oliver Purba, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.