Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Aksi Pengendara Motor di Karanganyar yang Kabur Saat Akan Ditilang hingga Sebabkan Perkelahian

Kompas.com - 22/08/2022, 15:05 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Aksi pengendara mobil dan sepeda motor terlibat perkelahian di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, viral di media sosial Instragram.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infowongkaranganyar_iwk terlihat adanya razia pelanggaran kasat mata oleh Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar, di kawasan Tawangmangu, Karanganyar.

Kemudian, terlihat adanya pengendara sepeda motor mencoba kabur dari pemeriksaan petugas. Tak sampai disitu, sepeda motor tanpa plat motor itu, sempat menyerempet mobil yang terparkir dikawasan tersebut.

Baca juga: Bantah Ada Perundungan Siswa SMP, Kadisdik Garut Sebut Perkelahian Antar-pelajar

Sontak, adanya kejadian penyerempetan itu, pengemudi mobil berinisial SWK (35) langsung mengejar sepeda motor yang dikendarai JSS (16). Perkelahian pun tak bisa dihindarkan, lantaran SWK mengaku secara spontan menendang dan memukulinya.

Aksi ini langsung dilerai oleh petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar, yang bertugas dilokasi tersebut.

"Sepeda motor yang putar balik melawan arus tersebut menyerempet spion mobil dan hampir menabrak anak istrinya, dengan reflek pengemudi mobil yang berbaju merah menarik pengendara sepeda motor hingga terjatuh dan memukul pengendara sepeda motor,"  kata Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto, Minggu (21/8/2022).

Seusai kejadian, Polres Karanganyar dan Polsek Tawangmangu melakukan mediasi antara kedua belah pihak hingga berakhir pada perdamaian.

"Semoga kejadian ini menjadikan pelajaran, bagi pengendara yang belum cukup umur, belum memiliki SIM. Apalagi menggunakan knalpot brong, dilarang untuk berkendara di jalan umum, karena inilah yang bisa terjadi. Selain dapat merugikan diri sendiri, dapat merugikan orang lain," katanya.

Terkait tindakan JSS yang panik saat akan dilaksanakan penilangan, Kasatlantas mengimbau masyarakat untuk tidak mencotohnya.

"Apalagi jika panik saat ada kegiatan kepolisian, ini juga berpotensi membahayakan orang lain. Bagi masyarakat lain, ini juga menjadi pelajaran, jangan main hakim sendiri. Percayakan kepada kepolisian," ujarnya.

Dengan kejadian ini, AKP Yulianto mengatakan hal ini menjadi bahan evaluasi bersama antara kedua belah pihak.

"Semoga kedua belah pihak akan menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran agar lebih baik lagi ke depan," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com