Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Serap Aspirasi Warga Medan Belawan, Bobby Nasution Akan Tangani Masalah Narkoba hingga Banjir

Kompas.com - 21/08/2022, 13:21 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Wandha Nur Hidayat

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan komitmen untuk menangani berbagai permasalahan yang dihadapi warga Medan Belawan saat ini, terutama masalah narkoba, tawuran, dan banjir.

Komitmen tersebut Bobby sampaikan setelah mendengar aspirasi dari sejumlah warga Medan Belawan pada kegiatan Sapa Lingkungan di Kantor Camat Medan Belawan, Jumat (19/8/2022).

Salah satu warga yang menyampaikan aspirasi adalah Fuad. Warga Kelurahan Belawan I tersebut mengungkapkan bahwa narkoba dan tawuran masih menjadi masalah serius di lingkungan tempat tinggalnya.

"Narkoba selama ini menjadi pemicu terjadinya tawuran. Bahkan, tawuran yang sering terjadi sepertinya memang sengaja diciptakan agar (isu) narkoba luput dari pemantauan (pemerintah)," ujar Fuad melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (21/8/2022).

Baca juga: Atasi Banjir Medan, Bobby Nasution Akan Bangun Tanggul Darurat dan Kolam Retensi

Selain narkoba dan tawuran, Fuad juga berharap Bobby dapat mengatasi persoalan banjir di wilayah Medan Belawan. Menurut dia, tiga isu tersebut merupakan masalah prioritas yang perlu segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Medan tersebut.

"Jadi, kami berharap agar Pak Wali Kota dapat mengatasi ketiga 'sampah' ini," kata Fuad.

Salah satu warga Pajak Belawan Bahagia, Tengku Zakaria Yusuf, menyampaikan keluhan yang sama dengan Fuad. Ia berharap Pemkot Medan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk mencegah terjadinya tawuran.

"Selain melakukan pengamanan serentak, kami juga berharap agar dibuat pos keamanan keliling (poskamling) guna mencegah terjadinya tawuran karena sangat meresahkan warga," ungkap Zakaria.

Baca juga: Serius Benahi Belawan, Bobby Nasution Survei Rumah Apung ke Kota Tanjungpinang

Sementara itu, warga Lingkungan VIII Kelurahan Belawan Bahari, Ali Amron, menyoroti masalah banjir yang sering dihadapi warga di kelurahannya. Ia berharap pemerintah segera membuat gorong-gorong dan pintu air di sekitar parit Pertamina yang dinilai kerap memicu banjir.

"Ini permasalahan berat yang kami hadapi, Pak Wali Kota. Tidak hanya warga Lingkungan VIII, warga Lingkungan VI, Lingkungan VII, Lingkungan IX, dan Lingkungan X juga mengharapkan agar permasalahan banjir ini dapat segera diatasi," ujarnya.

Tak hanya itu, Ali Amron juga meminta Pemkot Medan membangun akses jalan yang lebih baik untuk masyarakat dengan membangun terowongan dari Jalan Utama sampai Gudang Arang dan Titi Labuhan. Dia menyebut tak mendapat perbaikan jalan di area tersebut selama 18 tahun terakhir.

Sementara itu, warga Kelurahan Belawan Bahari, M Nur Arifin Lubis, mengeluhkan masalah banjir luapan dari Sungai Deli. Menurutnya, banjir disebabkan pintu air Sungai Deli yang tidak berfungsi secara maksimal sehingga volume air sulit dikontrol hingga meluap.

Baca juga: Didampingi Bobby Nasution, Jokowi Canangkan Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan

"Jika hujan deras turun dan Sungai Deli meluap, kampung kami terendam banjir. Kami berharap persoalan banjir ini dapat diatasi," papar Nur.

Selain menyuarakan aspirasinya, warga Medan Belawan juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Medan atas pembangunan infrastruktur. Warga Kelurahan Sicancang, Yusriadi, mengatakan infrastruktur yang dibangun telah mempermudah aktivitas warga.  

"Alhamdulillah Pak Wali Kota, baru kali ini pembangunan Jembatan TIti Dua terlaksana. Seluruh warga Kelurahan Sicanang mengucapkan terima kasih," ungkap Yusriadi.

Bobby pun menyambut baik berbagai keluhan, saran, dan apresasi yang disampaikan oleh warga pada kegiatan Sapa Lingkungan tersebut.

Baca juga: Pasang Panel Surya di Medan, APL Yakin Bisa Kurangi 63,5 Ton Karbon Emisi Per Tahun

"Harus kita sepakati bahwa tawuran dan narkoba harus kita perangi bersama. Sebab, untuk mengatasinya tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah maupun aparat TNI dan Polri semata. Warga harus ikut mendukung," kata Bobby.

Bobby menjelaskan bahwa tawuran dapat terjadi kapan saja, baik siang maupun malam hari. Untuk mencegah tawuran terjadi, kontribusi masyarakat dinilai sangat diperlukan dengan menciptakan lingkungan yang kondusif.

Sementara untuk mengatasi masalah narkoba, Bobby menyatakan Pemkot Medan akan lebih aktif mengedukasi masyarakat agar terkait dampak negatif narkoba.

"Di samping itu, anak yang terlibat narkoba harus kita dorong untuk menekuni dunia usaha dengan memberi pelatihan dan bantuan modal, serta mendaftarkan usahanya di e-katalog Pemkot Medan. Nanti Pemkot Medan menjadi (target) pasarnya," ujar Bobby.

Baca juga: Bangun Tanggul Rob, Bobby Nasution: Ini Penting supaya Air Tidak Masuk Lagi...

Bobby juga meminta agar masyarakat lebih kooperatif dalam upaya penanganan narkoba. Salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan melapor ke pihak berwenang jika mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan tempat tinggalnya.

"Berikan data dan informasi yang detail. Dengan demikian, begitu mendapat laporan, Polres Belawan bisa cepat bergerak ke lokasi. Masifkan upaya ini terus-menerus," paparnya.

Sedangkan terkait persoalan banjir, Bobby mengatakan pembahasan program penanganan banjir akan disampaikan setelah ia menetap berkantor di Medan Belawan.

"Pembahasan programnya terlalu teknis sehingga tidak cukup waktu untuk membahasnya. Nanti kita bahas setelah saya berkantor di sini (Medan Belawan)," ungkapnya.

Baca juga: Atasi Banjir Medan, Bobby Nasution Akan Bangun Tanggul Darurat dan Kolam Retensi

Pada kesempatan yang sama, Kepala Polres Belawan AKBP Faisal Rahmat turut merespons keluhan warga atas maraknya penyalahgunaan narkoba.

Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan setiap dua kali dalam sepekan terhadap kampung yang ada warganya terindikasi menyalahgunakan narkoba.

Pemeriksaan dilakukan tak hanya di Kecamatan Medan Belawan, tapi juga di empat kecamatan lain yang menjadi wilayah operasi Polres Belawan dan dua kecamatan di wilayah Deliserdang.

"Penggrebekan akan terus kami tingkatkan. Setidaknya mereka resah berbisnis di tempat kita kalau tiap hari didatangi. Mudah-mudahan narkoba bisa segera kita atasi. Tentunya tidak terlepas dari peran kita semua," ujar Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com