Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Kakek di Tasikmalaya Meninggal Usai Menyanyi dan Joget Koplo

Kompas.com - 20/08/2022, 19:45 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang kakek di Tasikmalaya yang meninggal dunia usai memeriahkan acara HUT ke-77 RI memiliki riwayat penyakit komplikasi.

Warga pun tak mengira korban akan meninggal dunia karena terlihat sehat dan bugar di atas panggung.

Baca juga: Kakek di Tasikmalaya Meninggal Usai Karaoke Agustusan, Ambruk Saat Nyanyi dan Joget Koplo

Kronologi peristiwa

Peristiwa terjadi di Kampung Cintamanah, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu (17/8/2022).

Kakek bernama Rodi Rohaedi (70) ini bersemangat menyanyikan lagu di atas panggung saat acara Agustusan.

Bahkan, dia juga berjoget sembari melantunkan lagu Broery Marantika diiringi alunan musik koplo.

Namun, tak disangka kejadian yang sempat terekam video hingga viral di media sosial ini justru berujung duka.

Korban tiba-tiba ambruk di atas panggung dengan posisi masih memegang mikropon.

Sontak kejadian itu membuat kaget pemuda pemudi sekitar yang tengah asyik menikmati alunan lagu sembari berjoget.

Warga yang melihat korban dengan kondisi sudah tak berdaya langsung membawanya ke RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Ibu Muda di Tasikmalaya Meninggal Saat Lomba, Ini Kondisi yang Tak Disarankan Lomba Balap Karung

Punya riwayat penyakit komplikasi

Ketua RT setempat, Erin Rosdiani (45) mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga korban, selama ini korban menderita penyakit jantung, darah tinggi, dan diabetes.

"Kami langsung kaget saat korban tiba-tiba ambruk dan lemas saat joget dan bernyanyi. Videonya memang viral karena sedang direkam oleh warga lain," jelasnya dikutip Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Menurutnya, saat ambruk dan lemas, korban masih dalam keadaan sadar tapi tak berdaya sehingga warga langsung membawanya ke rumah sakit.

Korban meninggal di rumah sakit

Namun, keesokan harinya korban menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.

Pihak keluarga pun menyampaikan kabar duka tersebut kepada pengurus RW.

Dia mengungkapkan, korban sudah dimakamkan di kampung halamannya di Panamun, Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

"Jadi saat meninggal di rumah sakit gak dibawa ke kampung kami lagi, tapi dimakamkan di sana langsung oleh keluarganya," tambahnya.

Baca juga: Kronologi Ibu di Tasikmalaya Meninggal Usai Balap Karung, Sempat Pingsan Terbentur Aspal

Keluarga ikhlas menerima

Kepala Polsek Cibeureum Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya, AKP Yusuf Setyanto membenarkan peristiwa tersebut.

Dia menambahkan, keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai musibah.

"Betul, kita langsung cek kejadian, meminta keterangan saksi dan pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah," ujar Yusuf.

(Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com