KOMPAS.com - Seorang kakek di Tasikmalaya yang meninggal dunia usai memeriahkan acara HUT ke-77 RI memiliki riwayat penyakit komplikasi.
Warga pun tak mengira korban akan meninggal dunia karena terlihat sehat dan bugar di atas panggung.
Baca juga: Kakek di Tasikmalaya Meninggal Usai Karaoke Agustusan, Ambruk Saat Nyanyi dan Joget Koplo
Peristiwa terjadi di Kampung Cintamanah, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu (17/8/2022).
Kakek bernama Rodi Rohaedi (70) ini bersemangat menyanyikan lagu di atas panggung saat acara Agustusan.
Bahkan, dia juga berjoget sembari melantunkan lagu Broery Marantika diiringi alunan musik koplo.
Namun, tak disangka kejadian yang sempat terekam video hingga viral di media sosial ini justru berujung duka.
Korban tiba-tiba ambruk di atas panggung dengan posisi masih memegang mikropon.
Sontak kejadian itu membuat kaget pemuda pemudi sekitar yang tengah asyik menikmati alunan lagu sembari berjoget.
Warga yang melihat korban dengan kondisi sudah tak berdaya langsung membawanya ke RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Baca juga: Ibu Muda di Tasikmalaya Meninggal Saat Lomba, Ini Kondisi yang Tak Disarankan Lomba Balap Karung
Ketua RT setempat, Erin Rosdiani (45) mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga korban, selama ini korban menderita penyakit jantung, darah tinggi, dan diabetes.
"Kami langsung kaget saat korban tiba-tiba ambruk dan lemas saat joget dan bernyanyi. Videonya memang viral karena sedang direkam oleh warga lain," jelasnya dikutip Kompas.com, Jumat (19/8/2022).
Menurutnya, saat ambruk dan lemas, korban masih dalam keadaan sadar tapi tak berdaya sehingga warga langsung membawanya ke rumah sakit.
Korban meninggal di rumah sakit
Namun, keesokan harinya korban menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
Pihak keluarga pun menyampaikan kabar duka tersebut kepada pengurus RW.