Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Merdeka di Bandung: Sejarah, Fungsi, dan Arsitek

Kompas.com - 19/08/2022, 19:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Gedung Merdeka terletak di Jalan Asia-Afrika, Bandung, Jawa Barat.

Letak Gadung Merdeka berada di kawasan stategis Kota Bandung, gedung ini mudah dijangkau dari Stasiun Bandung.

Kini, gedung yang banyak menyimpan cerita sejarah bangsa menjadi Museum Konferensi Asia Afrika.

Sejarah Gedung Merdeka

Pada awalnya, Gedung Merdeka bernama Societeit Concordia yang merupakan tempat nongkrong atau tempat rekreasi sekelompok elit dan masyarakat Belanda yang tinggal di Bandung dan sekitarnya.

Mereka merupakan pegawai perkebunan, pembesar, perwira, pengusaha, dan kalangan lain yang cukup kaya. Sehingga, Societeit Concordia memiliki desain yang mewah.

Pada hari libur terutama malam hari, gedung dipenuhi pengunjung untuk menonton pertunjukkan kesenian maupun makan malam.

Di dalam gedung tersedia fasilitas hiburan yang mewah, sehingga tidak sembarang orang dapat masuk gedung tersebut.

Baca juga: Jelang KAA, Gedung Merdeka di Bandung Diruwat

Ada tulisan 'Verbodden voor Honden en Indlander' di dalam gedung itu, artinya anjing dan pribumi dilarang masuk.

Bahkan, orang kulit putih yang tidak memiliki akses ke komunitas elite Eropa mengalami kesulitan masuk ke gedung Societeit Concordia.

Sehingga tidak heran, jika Societeit Concordia disebut sebagai simbol rasisme.

Fungsi Gedung Merdeka

Kondisi berubah pada masa pendudukan Jepang. Gedung Societeit Concordia berubah nama menjadi Dai Toa Kaman.

Fungsinya tidak lagi menjadi tempat berkumpulnya orang elit, melainkan sebagai tempat pertemuan dan pusat kebudayaan.

Saat Jepang takhluk di tangan sekutu, Gedung Societeit Concordia berubah fungsi menjadi kantor pusat pemerintahan Kota Bandung.

Gedung MerdekaRAKARYAN SUKARJAPUTRA Gedung Merdeka

Saat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tangal 17 Agustus 1945, gedung digunakan sebagai markas pemuda Indonesia untuk menghadapai tentara Jepang. Hal ini karena, Jepang belum mau menyerahkan kekuasaan kepada Indonesia.

Setelah peristiwa Bandung Lautan Api pada Maret 1946, Gedung Societeit Concordia berfungsi sebagai bangunan seni dan hiburan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com