Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Terbaru dan Cara Memesan Tiket Kereta Bandara YIA

Kompas.com - 19/08/2022, 19:18 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Simak jadwal terbaru dan cara memesan tiket kereta Bandara Yogyakarta International Airport atau YIA melalui website dan aplikasi.

Diketahui, cara cek jadwal kereta api via aplikasi dan website saat ini makin mudah. Perseroan Terbatas (PT) Kereta Api Indonesia sudah memfasilitasi baik cek jadwal kereta api hingga memesan tiket.

Termasuk mengecek jadwal kereta api Bandara YIA pun bisa dilakukan melalui aplikasi atau website yang sudah disediakan oleh PT KAI.

Melansir KAI Access, Bandara YIA memiliki rute kereta, yakni Stasiun Yogyakarta - Wates - Bandara Yogyakarta International Airport.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Bus DAMRI Bandara YIA Terbaru

Untuk menuju Bandara YIA biasanya ditempuh dalam waktu sekitar 39 menit dari pusat kota Yogyakarta. Jarak Bandara YIA dengan pusat Yogyakarta sendiri adalah 45 kilometer.

Kereta Bandara YIA melayani 20 perjalanan pulang pergi. Keberangkatan pertama dari Staisun Yogyakarta adalah pukul 05.00 WIB dan keberangkatan terakhir pukul 18.00 WIB.

Sementara dari Bandara YIA, keberangkatan kereta api pertama adalah pukul 06.11 WIB dan terakhir pukul 19.15 WIB.

Jadwal kereta Bandara YIA

1. Relasi Stasiun Yogyakarta (Tugu) - Bandara YIA

Berangkat pukul 05.00 WIB - tiba pukul 05.39 WIB

Berangkat pukul 07.20 WIB - tiba pukul 07.59 WIB

Berangkat pukul 08.09 WIB - tiba pukul 08.48 WIB

Berangkat pukul 08.59 WIB - tiba pukul 09.38 WIB

Berangkat pukul 10.19 WIB - tiba pukul 10.59 WIB

Berangkat pukul 10.55 WIB - tiba pukul 11.34 WIB

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com