Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2022, 17:04 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Seorang ayah di Desa Ngaglik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tewas setelah dianiaya anaknya sendiri pada Jumat (19/8/2022) pagi.

Tewasnya korban yang berinisial B tersebut sontak membuat geger warga sekitar lokasi kejadian. Pelaku yang adalah putranya sendiri, IM (39), kini ditangkap Polres Purworejo.

Baca juga: Seorang Ayah Dibunuh di Depan Anaknya yang Masih SD, Ternyata Ini Motif Pelaku

"Kami bersama KBO Reskrim, Unit IV Sat Reskrim, dan Inafis Polres Purworejo, telah mendatangi dan melakukan kegiatan olah TKP kejadian penganiayaan yg menyebabkan korban meninggal dunia," kata Kapolsek Gebang, Iptu Madrim Suryantoro usai kejadian.

Korban diketahui tewas kurang lebih pukul 04.30 WIB, sesaat setelah istrinya pulang dari masjid usai melaksanakan sholat subuh. Sampai di rumah, istri korban kaget dikabari pelaku bahwa ia telah memukuli bapaknya sendiri.

"Pelaku memukul korban di bagian kepala korban diduga berkali-kali, sehingga luka di bagian kepala dan korban meninggal dunia," kata Madrim.

Setelah mendapat pengakuan IM, istri B masuk ke ruang tamu, dan mendapati suaminya tewas dengan posisi telungkup di tempat tidur.

Istri korban juga menemukan alat pemukul yang diduga digunakan oleh pelaku sudah tergeletak di lantai dekat tempat tidur korban.

"Mengetahui kejadian tersebut akhirnya istri korban melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Gebang untuk tindak lanjut," katanya.

Untuk motif mengapa anak menganiaya bapaknya ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. "Korban kita bawa ke RSUD Tjitrowardoyo untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Kronologi Anak Bunuh Ayah, Berawal Kesal Lihat Ibu Ditembak dengan Senapan Angin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

Regional
Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Regional
Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Regional
Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Regional
Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com