Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pasutri dan Balitanya Dikeroyok Pemain Bola, Bermula dari Korban Menyalip Konvoi Pelaku

Kompas.com - 19/08/2022, 16:53 WIB
Abdul Haq ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com - Kasus pengeroyokan yang menimpa pasangan suami istri (pasutri) dan balitanya oleh sejumlah pemain bola terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Kejadian ini viral di media sosial. Aparat kepolisian sendiri telah mengamankan dua orang yang diduga pelaku bersama barang bukti, Jumat (19/8/2022).

Aksi pengeroyokan terhadap korban Wandi Jaya (23) dan istrinya Rafifah Ayu (22) serta anak mereka yang masih balita diketahui terjadi pada Selasa, (16/8/2022) pukul 17.30 Wita, di Jalan Nasara, Kelurahan Bontorannu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Dalam rekaman video yang viral tersebut tampak korban dikeroyok oleh belasan pelaku berkostum pemain bola.

Baca juga: Langgar Edaran dari Pemda Toraja Utara dan Tana Toraja, 19 Ekor Kerbau dari Jeneponto Dipulangkan Satgas PMK

 

Sejumlah warga yang mencoba melerai tak mampu berbuat banyak lantaran para pelaku beraksi dengan beringas.

Peristiwa ini berawal saat ketiga korban dari Kabupaten Bulukumba hendak menuju Kabupaten Gowa.

Namun, saat di Jalan Nasara, korban beriringan dengan rombongan pemain bola yang baru saja pulang.

Korban kemudian menyalip para pelaku dan membuat para pelaku tersinggung hingga terjadi kejar-kejaran.

Nahas, mobil korban dicegat dan korban menjadi sasaran pengeroyokan. Tak hanya itu, mobil korban pun dirusak oleh para pelaku.

"Benar, ada kasus penganiyaan yang viral di media sosial dan kejadiannya pada Selasa sore lalu di mana berawal dari korban yang sedang mengendarai mobil beriringan dengan iring-iringan pemain bola yang mengendarai motor. Korban telah membunyikan klakson mobilnya, namun tak dihiraukan oleh para pelaku sehingga korban nekat menyalip iring-iringan tersebut sehingga terjadi ketersinggungan," kata Kapolsek Bangkala Iptu Sarro, yang dikonfirmasi Kompas.com, pada Jumat, (19/8/2022).

 

Pasca kejadian ini, korban kemudian melapor ke pihak kepolisian.

Aparat kepolisian yang menerima laporan kemudian telah mengamankan dua pelaku berinisial AS (19) dan dan TF (17).

"Benar, telah terjadi pengeroyokan yang videonya viral di media sosial dan saat ini telah ada dua orang terduga pelaku yang diamankan," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara, yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Informasi yang dihimpun Kompas.com bahwa AS diringkus saat sedang asyik bermain ponsel di teras rumahnya, di Kampung Cinong, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Jeneponto Diduga Diperkosa ABG, Korban Dirawat ke RS, Keluarga Pelaku Keluar dari Kampung

Sementara TF diringkus saat sedang tidur lelap di rumahnya, di Kampung Tonro Kassi, Kecamatan Tamalatea oleh tim Pegasus Resmob Polres Jeneponto dipimpin oleh Aipda Razak pada (19/8/2022) pukul 02.00 Wita.

"Dua tersangka telah kami amankan dan saat ini masih tiga tersangka lainnya masih dalam pengejaran dan kami sarankan agar ketiganya segera menyerahkan diri, sebab identitasnya telah kami kantongi," kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto Iptu Nasaruddin, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com