Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Bersihkan Kelas hingga Hafalkan Pancasila, Guru SD di Lombok Utara Cabuli 17 Siswi

Kompas.com - 19/08/2022, 16:44 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Seorang guru SD berinisial MG (31) dilaporkan mencabuli 17 siswa di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Guru SD ini melecehkan siswi di sekolah dengan modus meminta korban membersihkan ruang kelas hingga pelaku meminta anak didiknya menghafalkan Pancasila.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial (UPTD PPA Dinsos) Lombok Utara, Tri Nuril Fitri mengatakan, pelaku ternyata sudah melecehkan 17 siswa dengan modus berbeda-beda.

Aksi bejat pelaku terbongkar setelah berperilaku mencurigakan dengan meminta seluruh siswa keluar kelas dan dipanggil satu persatu untuk menghafal pancasila.

"Mereka satu per satu diminta masuk ke dalam ruang kelas, kemudian pelaku menutup jendela bahkan mengunci pintu kelas. Saat siswi menghafalkan 5 sila Pancasila dan dilecehkan di dalam ruangan yang terkunci itu," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Korban Pencabulan Guru SD di Lombok Utara Capai 17 Orang, Pelaku Bermodus Minta Siswi Hafalkan Pancasila

Kemudian pelaku melakukan tindakan tidak senonoh kepada korban yang sedang menghafal pancasila.

"Kalau anak laki-laki pintu hanya ditutup, namun jika anak perempuan pintu dikunci, jendela ditutup dan ada larangan agar siswa lain tak mengintip," jelas Fitri.

Orangtua yang mendapatkan pengakuan dari anak-anaknya melaporkan MG ke kepolisian.

"Ini bermula ketika korban bercerita pada orangtua 5 Agustus 2022, dan kemungkinan kejadiannya telah lama. Tetapi anak-anak baru berani melapor Agustus 2022 ini," ungkapnya.

Fitri telah melaporkan tindakan pelaku pelecehan yang merupakan guru honorer aktif ini pada aparat kepolisian.

Pada 16 Agustus 2022 aparat kepolisian telah menahan pelaku untuk dimintai keterangan.

"Kami sudah melakukan penahan pada pelaku Selasa lalu di wilayah Kediri Lombok Barat," kata Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta.

Baca juga: Guru SD di Lombok Utara Diduga Cabuli 5 Siswi, Modus Minta Korban Bersihkan Ruang Kelas

Dari pantauan Kompas.com, sejumlah rumah korban saling berdekatan karena satu sekolah dan satu lingkungan.

Mereka masih trauma dan ketakutan, namun lega karena pelaku telah diamankan. Rata-rata korban duduk di bangku kelas 4 hingga kelas 6 SD.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati | Editor Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com