Raja Ahmad Helmi mengungkapkan Gubernur Kepri sangat mendukung penuh pengembangan kesenian di Kepri termasuk berdirinya Taman Budaya Kepri.
Sejatinya dukungan Gubernur dan juga Wagub Kepri, Marlin Agustina terhadap kebudayaan di Kepri bisa terlihat dari visi yang mereka usung yaitu "Terwujudnya Kepri yang makmur, berdaya saing, dan berbudaya".
Demikian pula dengan Misi keempat yang mereka ujung yaitu Mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu dan budaya nasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Menurut Raja Ahmad Helmi, Kepri memiliki tiga budaya asli yang sangat potensial untuk dikembangkan dan diperkenalkan di tingkat nasional dan internasional yaitu Mak Yong, Pantun, dan Joget Dangkong.
"Jadi memang Dewan Kesenian Kepri lebih fokus kepada kesenian yang sudah tertinggal dan jadi kearifan lokal, kami sudah banyak mendapat arahan dari pak Gubernur tentang kegiatan yang harus dijalankan," kata dia.
Sementara Dinas Kebudayaab Kepri, Juramadi Esram menambahkan dengan diterimanya sertifikat Pantun sebagai Warisan Dunia merupakan titik awal dari mengakarnya budaya berpantun dalam kehidupan masyarakat Kepri.
"Ini menjadi tugas kita bersama antara Dinas Kebudayaan dan Dewan Kesenian, terutama nantinya ada even bulan bahasa di bulan Oktober yang harus kita betul-betul maksimalkan untuk kebudayaan di Kepri," sebut Juramadi Esram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.