Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Medan Rendam Ratusan Rumah hingga Sekolah, Bobby Nasution: Ini Musibah

Kompas.com - 19/08/2022, 09:51 WIB
Reni Susanti

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Banjir di Medan membuat rumah warga terendam. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu termasuk siswa. Hal ini dikomentari Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Seperti diketahui, ratusan rumah di Medan terendam banjir. Tak hanya itu, sekolah seperti SDN 060831 Medan pun terendam banjir hingga meliburkan sekolahnya. Akibatnya siswa tidak bisa sekolah.

"Ini tidak ada hubungan dengan Kadis Pendidikan melainkan ini suatu musibah yang gak bisa kita duga," kata Bobby Nasution dikutip dari Tribunnews, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Banjir Medan Hari Ini: Sejumlah Daerah Terendam, Kemacetan Parah di Simpang Pos

Bobby meminta pihak sekolah berinisiatif membenahi sekolahnya masing-masing. Selain tentunya akan ada pihak teknis yang menyelesaikan persoalan banjir tersebut.

Untuk diketahui SDN 060831 di Jalan Sei Batang Hari, Medan Sunggal meliburkan siswa Kamis (18/8/2022).

Guru-guru di SDN 060831 pun harus turun tangan untuk membersihkan ruangan-ruangan sekolah yang tergenang dengan air.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 19 Agustus 2022: Hujan Petir Pada Malam Hari

Saat ini juga meski guru-guru hadir untuk membersihkan ruangan sekolah, banjir masih terus menggenangi halaman dan juga ruang perpustakaan sekolah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekolah di Medan Libur Karena Terendam Banjir, Bobby Nasution: Ini Musibah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Santri di Jambi Di-'bully' Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Santri di Jambi Di-"bully" Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Regional
TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Regional
Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Regional
Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Regional
Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Regional
Kongkalikong Pengadaan Kapal Feri di Kapuas Hulu, 6 Orang Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Kapal Feri di Kapuas Hulu, 6 Orang Tersangka

Regional
Wanita Disiram Air Keras di Solo, Korban Sempat Dapat Pesan Ancaman

Wanita Disiram Air Keras di Solo, Korban Sempat Dapat Pesan Ancaman

Regional
Gudang Elpiji Terbakar di Grobogan, 2 Rumah Ludes

Gudang Elpiji Terbakar di Grobogan, 2 Rumah Ludes

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | 'Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah'

[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | "Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah"

Regional
Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Regional
Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Regional
Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Regional
Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Regional
Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com