Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Terombang-ambing di Tengah Laut, Pria asal Gowa Ditemukan Lemas di Atas Perahu

Kompas.com - 18/08/2022, 20:49 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Seorang pria asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditemukan lemas usai terombang-ambing di tengah laut. Pria tersebut berada di atas perahu miliknya yang kemasukan air.

"Korban bernama Muhammad Dang Ribako. Ia naik perahu dari Parepare yang rencananya menyeberang ke Kalimantan mencari pekerjaan," kata Komandan Kapal KP 2009 Polairud kabupaten Pinrang, Polda Sulawesi Selatan, Bripka Aris Barakasi, Kamis (18/08/2022).

Dia mengatakan korban yang menggunakan perahu sampan diterjang cuaca buruk sehingga terhempas dan berkali kali terbalik.


"Saat diterjang ombak, korban berusaha bertahan hidup di atas sampan yang penuh dengan air. Ia hanya bisa tiarap di atas sampanya dalam kondisi lemas. Menurut informasi korban ditemukan setelah 10 hari terombang ambing di tengah laut," terang Aris Barakasi.

Di tengah laut, korban diselamatkan oleh kru kapal KM.STB.14. Selain lemas, saat ditemukan  sebagian kulit korban lecet akibat terkikis air laut dan gesekan dari sampan yang di tumpanginya.

Baca juga: 150 Kapal Nelayan Pulau Sebatik Akan Bentangkan Bendera Sepanjang 10 Km di Batas Teritorial Laut RI

"Kita masih menunggu kabar, apakah korban akan dibawa ke Parepare, atau ke Kalimantan. Untuk informasi di perairan mana korban di temukan, apakah perairan Sulawesi atau Kalimantan, kami masih mencari informasi," ujarnya.

Sementara itu Koordinator Basarnas Ops Parepare, Sulawesi Selatan, Dadang mengaku masih mencari informasi terkait hal itu. Kapal KM STB 14, belum diketahui apakah akan berlabu di Pelabuhan Parepare atau Kalimantan.

"Kita masih mencari tahu di mana kapal penolong itu membawa korban. Basarnas Ops Parepare, Polairud, KPLP Parepare telah mengkonyak KM STB 14 melalui radio namun belum tersambung," kata Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com