Candrawati mengatakan, pihaknya memang berkeinginan membuat program yang bisa menambah penghasilan di level rumah tangga.
“Kami ada Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), pelatihan memasak, dan membuat kue. Kalau enak dia bisa jual online biar menambah penghasilan rumah tangga. Termasuk kalau serius dalam pelatihan rias mereka juga bisa jadi profesional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Candrawati menyebutkan, Jembrana memiliki banyak sekali tukang tenun dan songket karena menjadi bagian dari program Gubernur Bali.
Baca juga: Bupati Tamba Berharap Gedung Sentra Tenun Bisa Jadi Wadah Promosi Kerajinan UMKM Jembrana
Bahkan, dia juga berharap suatu saat orang bisa datang ke Jembrana dan membeli endek (kain tenun) di toko, memilih desain yang disukai, dan membawa pulang kain yang sudah jadi keesokan harinya.
“Biar kalau nginep di sini, pulang sudah bawa. Karena usaha ini masih baru ya kewalahan tukang tenunnya sampai tidak ada endek-nya. Karena kita buat sendiri homemade,bukan cetak. Itu juga memberdayakan janda, anak yang tidak sekolah,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.