Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 3 Delegasi Paskibra dari SMAN 15 Semarang, Lelah yang Terbayar Tuntas

Kompas.com - 18/08/2022, 19:42 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 15 Semarang berhasil mengirimkan 3 delegasi siswa untuk bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat kecamatan, Kota Semarang, hingga Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Masing-masing di antaranya Rahmanda Nastiti Lathifah di tingkat Kecamatan Kedungmundu. Lalu, Chairiarsyah Najib Rizal bertugas di tingkat Kota Semarang.

Sedangkan tingkat Provinsi Jateng diwakili oleh Nesya Marimbi Zahwarani Ardini.

Baca juga: Insiden Sepatu Paskibra Copot, Ini Kata Pemprov Sulawesi Selatan

Delegasi tingkat Provinsi Jateng, Nesya, begitu dirinya disapa, mengaku lega bisa menyelesaikan tugas pada 17 Agustus lalu.

Nesya menyebut, menjadi salah satu anggota Paskibraka Provinsi Jateng 2022, tepatnya di Pasukan 17 merupakan pengalaman yang mengesankan dan luar biasa.

"Terharu, merasa semuanya benar-benar terbayar di satu hari, bahkan tidak ada satu jam. Jadi bangga sekali akhirnya bisa selesai," tutur Nesya.

Hal senada juga disampaikan oleh delegasi SMA N 15 Semarang yang maju ke tingkat Kota Semarang, Rizal.

Siswa kelas XI IPA 2 itu menuturkan, dirinya sangat bangga bisa mewakili sekolah di tingkat Kota Semarang.

Meski berat lantaran harus menerapkan ketegasan dan kedisiplinan setiap waktu, Rizal mengaku senang bisa melewati masa-masa karantina hingga berhasil tampil di Paskibraka Kota Semarang tahun 2022.

"Awalnya agak sulit mengikuti. Tapi setelah mengikuti prosesnya, perasaan senang dan sedih bercampur jadi satu. Apalagi ketika bendera sudah dibentangkan, sangat terharu," tutur dia.

Baca juga: Kisah Anggota Paskibra Jawa Tengah, Rindukan Keluarga dan Harus Disiplin Waktu

Menurut laki-laki yang bercita-cita menjadi Paskibraka Nasional itu, perjuangan sejak masa karantina dan pelatihan selama 21 hari di Balai Kota itu terbayar tuntas.

Pihaknya menyebut, ada banyak pelajaran yang bisa diambil selama berposes menjadi anggota Paskibraka.

"Ada banyak hal yang terkesan, seperti menemukan keluarga baru," jelas Rizal.

Sementara itu, delegasi di tingkat Kecamatan Kedungmundu, Rahmanda, juga merasakan hal serupa.

Alumni Paskibraka Kota Semarang tahun 2021 itu mengaku, proses menjadi Paskibraka memang sangat mengesankan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com