SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menukarkan uang baru yang diberikan Bank Indonesia (BI) kepadanya karena takut terjadi gratifikasi.
Penukaran uang tersebut dilakukan Ganjar setelah menerima tujuh lembaran uang kertas rupiah yang baru diluncurkan Bank Indonesia.
"Karena ini uang dan buat saya pribadi, biar enggak jadi gratifikasi, maka saya tukar," jelasnya di kantor Gubernur Jateng, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Arinal Jadi Orang Pertama yang Lihat Uang Baru di Lampung
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra menyerahkan buku album berisi tujuh lembar uang rupiah dengan desain baru. Mulai pecahan Rp 1000 sampai Rp100.000.
"Ini pak uang kertas yang baru, dari pecahan Rp 1.000 sampai Rp 100.000,” kata Rahmat.
Ganjar menerima itu dan langsung membuka setiap lembar buku untuk melihat desan dari pecahan uang kertas rupiah yang baru.
Sambil membalik lembaran buku berisi uang kertas baru, Ganjar menghitung nominal dari uang-uang tersebut. Total, Ganjar menerima Rp 188.000 dalam pecahan rupiah yang baru.
"Ini nomor serinya angka cantik pak, angka tahun kelahiran bapak,” kata Rahmat sambil memperlihatkan uang tersebut kepada Ganjar.
Sebagai informasi, ketujuh pecahan Uang tersebut secara resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bertepatan pada HUT-77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022.
Acara peluncuran uang tahun emisi 2022 oleh BI dan Kementerian Keuangan ini dilakukan serentak se Indonesia, terpusat di Istana Merdeka dipimpin Presiden Joko Widodo.
Ganjar mengikuti secara virtual dari kantornya, bersama perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.