KOMPAS.com - Kota Medan, Sumatera Utara, diterjang banjir yang disebabkan hujan deras semalaman sejak Rabu (17/8/2022) hingga Kamis (18/8/2022) pagi.
Akibatnya, sejumlah kawasan Jalan Sei Batang Hari, Jalan dr Mansyur, Jalan Brigjend Katamso, serta permukiman warga di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, terendam banjir.
Dilansir dari Tribun-Medan.com, Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kota Medan menyebutkan ada enam titik jalan yang masih terendam banjir.
Berikut enam titik yang masih terendam banjir di Kota Medan:
"Ini data sementara ya karena kita masih lakukan evakuasi dan pantauan banjir lainnya," ujar Manajer Pusdalops BPBD Medan Ronald P Sihotang.
Baca juga: Banjir Medan Hari Ini: Sejumlah Daerah Terendam, Kemacetan Parah di Simpang Pos
Ronald menjelaskan bahwa enam titik jalan yang terendam banjir disebabkan meluapnya Sungai Deli dan dengan intensitas hujan yang tinggi.
Selain itu, sebanyak 225 rumah tenggelam setinggi 100 cm hingga 150 cm di Kecamatan Medan Johor.
Sebanyak 30 warga sudah dievakuasi menggunakan perahu karet ke masjid terdekat.
"Sebagian warga ini sudah kami ungsikan ke Masjid Muttaqin yang tidak jauh dari titik lokasi," ucap Manajer Pusdalops PB BPBD Kota Medan, Ronald F Sihotang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DAFTAR Enam Wilayah di Kota Medan yang Masih Terendam Banjir setelah Hujan Deras Semalaman
Sumber: Kompas.com (Editor David Oliver Purba)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.