JAMBI, KOMPAS.com - Anak-anak Rimba antusias mengibarkan bendera Merah Putih saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia di pedalaman hutan.
Tampak Orang Rimba, dari Kelompok Tumenggung Grip, sedari pagi berkumpul di halaman Kantor Lapangan KKI Warsi.
Lapangan tersebut sekaligus tempat tinggal dan tempat belajar Orang Rimba yang berada di pinggir Taman Nasional Bukit Duabelas Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam Sarolangun, Jambi.
Baca juga: Kisah Orang Rimba Latihan Menganyam Rotan, Upaya Bersaing Cari Sumber Penghidupan Baru
Mereka bersiap mengikuti upacara bendera. Anak-anak hingga orangtua termasuk induk-induk yang menggendong anaknya turut serta. Salah satunya Mluring.
"Cita-cita anak Orang Rimba sekarang mau berjuang mencari pengalaman pendidikan yang bagus karena cita-cita mereka berbeda-beda. Ada yang mau jadi tentara, polisi, ada juga yang ingin menjadi guru kemudian mendidik anak-anak di sekitar mereka,” ujar Mluring seusai upacara bendera 77 Tahun Indonesia merdeka, Rabu (17/8/2022).
Mluring menjelaskan, Orang Rimba perlu mencari pendidikan yang layak karena hutan mereka semakin tipis.
Mereka punya keinginan sekolah tinggi dan menjadi pimpinan di pemerintahan agar bisa mewujudkan cita-cita menjaga hutan mereka sendiri.
Saat upacara, Betuah yang bertindak sebagai pemimpin upacara lekas merapikan barisan. Semua turut aba-aba Betuah. Melandai (kelas 3 SD), Menalang (kelas 3 SD) dan Ngambur (kelas 2 SD) mengambil tempat.
Baca juga: Kisah Juliana, Perempuan Orang Rimba Pertama yang Kuliah: Melawan Tradisi Pernikahan Dini
Ketiganya bertugas sebagai pengibar bendera Merah Putih. Murid-murid SD 191 Pematang Kabau ini, terlihat begitu bersemangat.
Menalang tersenyum bangga kala bendera Merah Putih terlipat rapi di tangannya.
Ketika tiba acara pengibaran bendera, ketiganya berjalan tegap menuju tiang bendera yang terbuat dari sebatang bambu.
Menalang mengulurkan bendera, disambut oleh Melandai dan Ngambur yang mengikatkannya ke tali. Selesai mengikat bendera, Menalang merentang bendera.
Dengan aba-aba Betuah, peserta upacara memberi hormat ke bendera sekaligus menyanyikan lagu Indonesia Raya. Melandai dan Ngambur mengerek bendera hingga berkibar sempurna.
Berjuang di Bidang Pendidikan
Anggun Nova Sastika dari KKI Warsi yang bertindak sebagai pembina upacara memberi semangat ke peserta upacara.