Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Kabur Rp 58,8 Juta Dana BLT, Ketua RT di Tabalong Kalsel Ditangkap

Kompas.com - 18/08/2022, 05:51 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANJUNG, KOMPAS.com - Seorang oknum Ketua Rukun Tetangga (RT) di Desa Hapalah, Kecamatan Banua Lawas, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditangkap polisi setelah dilaporkan membawa kabur puluhan juta dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Kepala Sub Seksi Humas Polres Tabalong, Aipda Irawan Yudha mengatakan, kejadian pencurian itu bermula saat Kepala Desa Hapalah mendatangi kantornya dan mendapati pintu kantornya sudah dalam keadaan terbuka.

Karena curiga, dia langsung memeriksa ruangannya tempat brangkas tersimpan berisi dana BLT.

Alangkah kagetnya dia ketika brangkas tersebut sudah hilang.

Baca juga: Banjir Terjang HST Kalsel, Seorang Balita Tewas Terseret Arus

"Ternyata brangkas yang berada di ruang Kades yang berisi sejumlah uang BLT itu sudah raib," ungkap Irawan Yudha, dalam keterangan yang diterima, pada Rabu (17/8/2022) malam.

Dari penuturan Kades, uang yang hilang berjumlah Rp 58,8 juta dan rencananya akan dibagikan ke masyarakat Desa Hapalah.

"Brangkas yang hilang berisi uang Rp 58.810.000 merupakan dana BLT yang akan dibagikan kepada masyarakat," kata dia.

Mendapat laporan dari Kades Hapalah, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Hasil penyelidikan kemudian mengarah kepada oknum Ketua RT berinisial MR (41) bersama rekannya KH (25).

Pengejaran pun langsung dilakukan petugas dan akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap di sebuah warung di wilayah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalsel).

"Saat disergap, pelaku berusaha kabur sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur," tambah dia.

Baca juga: Cabuli 4 Jemaahnya dengan Modus Nikah Batin, Guru Spiritual di Kalsel Ditangkap

Setelah menangkap keduanya, terungkap jika masih ada salah seorang pelaku lainnya yang juga terlibat dan kini dalam pengejaran petugas.

"Seorang pelaku masih dikejar sementara dua pelaku yang lebih dulu ditangkap sudah berada di Polres Tabalong guna proses hukum lebih lanjut," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com