Profil Kabupaten Buton

KOMPAS.com - Kabupaten Buton adala sebuah daerah yang terletak di Pulau buton, Sulawesi Tenggara.

Kabupaten Buton memiliki ibu kota yang berlokasi di wilayah Kecamatan Pasar Wajo.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Suku Buton, dari Pesona Mata Biru hingga Benteng Terluas di Dunia

Letak astronomis Kabupaten Buton berada di antara 5,3° – 5,39° Lintang Selatan dan di antara 122,8° – 123,13° Bujur Timur.

Baca juga: Ibu Negara Iriana Juga Kenakan Baju Adat Buton pada HUT Ke-77 RI, Didominasi Warna Biru

Sementara menurut letak geografisnya, Kabupaten Buton memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

• Sebelah utara Kabupaten Buton berbatasan dengan Kabupaten Buton Utara.
• Sebelah barat Kabupaten Buton berbatasan dengan Selat Buton.
• Sebelah timur Kabupaten Buton berbatasan dengan Kabupaten Wakatobi.
• Sebelah selatan Kabupaten Buton berbatasan dengan Laut Flores.

Baca juga: Menilik Filosofi Dolomani, Pakaian Adat Kesultanan Buton yang Disiapkan untuk Jokowi Saat HUT Ke-77 RI

Menurut data BPS, Kabupaten Buton memiliki luas sekitar 1.648,04 kilometer persegi.

Dari luas tersebut, Kabupaten Buton kemudian dibagi menjadi 7 kecamatan yaitu Kecamatan Lasalimu, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kecamatan Pasar Wajo, Kecamatan Kapontori, Kecamatan Siotapina, Kecamatan Wolowa, dan Kecamatan Wabula.

Kecamatan terluas di Kabupaten Buton adalah Kecamatan Kapontori dan kecamatan terkecil adalah Kecamatan Wabula.

Dari data Kabupaten Buton Dalam Angka 2022 oleh BPS, jumlah penduduk Kabupaten Buton pada tahun 2021 mencapai sekitar 117.040 jiwa.

Laju pertumbuhan penduduk per tahun di Kabupaten Buton mencapai 2,13 persen.

Sementara kepadatan penduduk Kabupaten Buton adalah 71,02 jiwa per kilometer persegi.

Topografi Kabupaten Buton didominasi oleh permukaan yang bergunung, berbukit-bukit, dan bergelombang dengan ketinggian antara 100-500 meter di atas permukaan laut..

Kabupaten Buton juga dilewati beberapa sungai besar seperti Sungai Winto, Sungai Tondo, Sungai Malaoge, dan Sungai Wolowa.

Wilayah perairan laut Kabupaten Buton juga luas dan memiliki pemandangan yang indah sehingga memiliki potensi di bidang perikanan dan pariwisata.

Sejarah Singkat Kabupaten Buton

Kabupaten Buton berdiri berdasarkan Undang-Undang No. 29 Tahun 1959.

Sebelum berstatus sebagai Kabupaten, pemerintahannya Buton berbentuk swapraja, sebagai peralihan dari daerah Kesultanan.

Jauh sebelumnya, Buton juga pernah menjadi daerah kerajaan yakni sekitar tahun 1358 yang dipimpin oleh Ratu Wakaaka dan lima orang raja.

Raja terakhir Kerajaan Buton adalah Murhum sekaligus sebagai sultan pertama Kerajaan Buton yang mulai memerintah pada tahun 1537.

Kesultanan Buton pernah dipimpin oleh 38 orang sultan, mulau dari Sultan Murhum bergelar Sultan Kaimoeddin Khalifatul Khamis yang naik tahta Tahun 1537.

Jabatan tersebut berakhir sultan ke-38 pada tahun 1960 yang dipegang oleh La Ode Muhammad Falihi.

Setelah itu Buton diperintah oleh seorang bupati, dengan Bupati Buton pertama yaitu La Ode Abd Halim yang memimpin tahun 1960-1964.

Sumber:
butonkab.go.id 
butonkab.bps.go.id 
sultra.bpk.go.id