Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Pria di Penajam Paser Utara Aniaya Bocah 10 Tahun

Kompas.com - 17/08/2022, 19:30 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Seorang pria di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur dilaporkan ke polisi karena tega memukul anak di bawah umur berinisial N (10).

Pelaku berinisial H (40) ini dilaporkan nenek korban karena tak terima cucunya itu dianiaya hingga penglihatannya terganggu.

Baca juga: Tak Terima Anaknya Dipukul Teman Main, Bapaknya Balas Pukul Balik Anak di Bawah Umur

Kronologi penganiayaan

Peristiwa bermula saat pelaku merasa kesal karena anak kandungnya AR sering mengeluh sakit kepala akibat dipukul N.

Lantaran dipicu rasa marah, pelaku akhirnya membalas perlakuan itu dengan memukul korban.

Padahal, saat itu korban tengah asyik bermain bersama temannya pada Jumat (12/8/2022).

Pelaku melayangkan pukulan pertama ke kepala korban dengan menggunakan tangan kanan.

Kemudian pukulan kedua mengenai mata sebelah kiri korban.

Setelah dianiaya pelaku, korban langsung pulang ke rumah mengadukan kepada pamannya.

Baca juga: Detik-detik Sopir Truk Kontainer Tewas setelah Tertimpa Peti Kemas di Surabaya

Nenek korban lapor polisi

Nenek korban yang tidak terima mendengar kejadian tersebut lantas melaporkannya ke Polres PPU.

Usai mendapati laporan, polisi langsung mengamankan pelaku.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, tersangka mengaku melakukan penganiayaan dipicu rasa marah usai menerima laporan anaknya yang sering mengeluh sakit karena dipukul oleh korban.

"Anaknya AR sering mengeluh sakit kepalanya akibat sering dipukul oleh N," kata dia.

Baca juga: Berani Panjat Tiang untuk Perbaiki Tali Bendera yang Macet, Bocah SD di Salatiga : Sudah Biasa Naik Pohon Kelapa

Kondisi korban

Berdasarkan hasil visum di RSUD Ratu Aji Putri Botung, diketahui korban mengalami sakit pada bagian kepala, pusing, muntah sebanyak dua kali.

“Penglihatan sebelah kiri terganggu dan buram," katanya.

Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.

(Penulis Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com