Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Farel Prayoga, Bocah Asal Banyuwangi yang Goyang Istana dengan Lagu Viral 'Ojo Dibandingke'

Kompas.com - 17/08/2022, 14:49 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Popularitas lagu 'Ojo Dibandingke' milik Denny Caknan dan Abah Lala kian menanjak usai dibawakan oleh Farel Prayoga, anak kelas 6 SD asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Hingga artikel ini ditulis, Rabu (17/8/2022), video lagu dangdut koplo yang dinyanyikan Farel telah ditonton sebanyak 6,5 juta kali di channel YouTube Aneka Safari Record.

Berkat keberhasilan tersebut, Farel pun diundang menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), di Istana Negara, Rabu (17/8/2022).

Cuplikan video Farel bernyanyi di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun viral di media sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Farel bahkan mengubah penggalan lirik lagu 'Ojo Dibandingke' dengan nama sang presiden.

Baca juga: Google Doodle Tampilkan Gambar Pacu Jalur Kuantan Singingi pada HUT Ke-77 Indonesia

Profil Farel Prayoga

Dilansir dari entertainment.kompas.com, Farel lahir di Banyuwangi, 8 Agustus 2010. Anak berusia 12 tahun itu merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Sebelum terkenal karena meng-cover lagu 'Ojo Dibandingke' milik Denny Caknan dan Abah Lala, Farel mengaku telah tertarik dunia tarik suara.

Sejak tahun 2020, dia bersama sang ayah, Joko Suyoto, kerap mengamen di wilayah Banyuwangi setiap pulang sekolah.

Selain bisa menyalurkan hobi bernyanyinya, Farel memilih mengamen untuk mendapat uang saku tambahan.

Selain mengamen di jalanan, Farel pun kerap diundang untuk bernyanyi di acara pernikahan. Suara merdunya kini membawa berkah bagi Farel dan keluarganya.

Baca juga: 3 Bendera Merah Putih Terpanjang pada HUT ke-77 RI, Pecahkan Rekor Muri

Lirik lagu 'Ojo Dibandingke' ciptaan Abah Lala

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-banding)
Saing-saingke, yo mesti kalah
Ku berharap engkau mengerti, di hati ini
Hanya ada kamu

Jelas bedo yen dibandingke
Ora ono sing tak pamerke
Aku ra iso yen kon gawe-gawe (gawe-gawe)
Jujur, sak onone
Sopo wonge sing ra loro ati?
Wis ngancani tekan semene
Nanging kabeh ora ono artine
Ra ono ajine

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-bandingke)
Saing-saingke, yo mesti kalah
Tak oyak'o, aku yo ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti, di hati ini
Hanya ada kamu

Sopo wonge sing ra loro ati?
Wis ngancani tekan semene
Nanging kabeh ora ono artine
Ra ono ajine

Baca juga: HUT Ke-77 RI, Bendera Merah Putih Berkibar di Dasar Laut Gili Labak Sumenep

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-bandingke)

Saing-saingke, yo mesti kalah
Tak oyak'o, aku yo ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti, di hati ini
Hanya ada kamu

Wong ko ngene kok dibanding-bandingke
Saing-saingke, yo mesti kalah
Tak oyak'o, aku yo ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti, di hati ini
Hanya ada kamu

Aku yakin, engkau dan aku
'Kan bersatu ('kan bersatu)
Hingga akhir waktu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com