Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Palu Diduga Terima Suap Rp 4,4 M dari 18 Casis Bintara Polri, Ini Faktanya

Kompas.com - 17/08/2022, 12:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Briptu D, oknum polisi di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah diduga menerima suap 18 calon siswa (casis) bintara Polri dengan nilai total Rp 4,4 miliar.

Oknum polisi tersebut telah ditangkap dalam operasi tangkap tangan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulteng pada 28 Juni 2022 lalu.

Saat itu barang bukti uang sebesar ditemukan di dalam mobil jenis city car. Setelah itu, Briptu D segera digelandang ke Polda Sulteng untuk menjalani pemeriksaan.

Untuk sementara, Briptu D melakukan perbuatan tersebut seorang diri.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kasat Narkoba Polres Karawang Ditangkap Kasus Narkotika| Polisi di Palu Diduga Terima Suap Rp 4,4 M

"Tapi ternyata setelah dilakukan pemeriksaan tidak berkembang makanya kita publish, " ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Kasus Suap Apartemen Royal Kedhaton Segera Disidangkan di PN Yogyakarta


Uang dikembalikan

Ilustrasi polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi polisi

Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Sulteng segera mengembalikan uang diduga hasil suap tersebut ke orangtua casis.

Saat itu, kata Didik, para orangtua sudah menandatangani kuitansi sebagai bukti tanda serah terima. 

Didik juga menjelaskan, pihaknya tidak segera mengumumkan adanya kasus itu karena masih mendalami keterlibatan pihak lain. 

"Siapa tahu masih ada yang lain, kalau kita publish duluan nanti kalau ada sangkut pautnya dengan yang lain kan mereka bisa menghilang atau menghindar dari OTT," kata Didik, dihubungi Kompas.com.

 

 

Tak lolos seleksi

Sementara untuk status casis yang diduga melakukan suap dinyatakan gugur. Menurut Didik, tindak suap telah melanggar pakta integritas dalam penerimaan anggota kepolisian.

"Ya, konsekuensinya 18 orang peserta seleksi tadi digugurkan oleh panitia sebelum tahap pengumuman akhir, karena dianggap melanggar pakta integritas," kata Didik.

(Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lukisan 'Go Green Taruparwa' Karya Sam Sianata akan Dilelang Rp 1 Triliun di Luar Negeri

Lukisan "Go Green Taruparwa" Karya Sam Sianata akan Dilelang Rp 1 Triliun di Luar Negeri

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Riau, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Riau, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Riau, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Riau, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Regional
Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Regional
Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Regional
Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Regional
Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam

Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com