srimato nrpamukhyasya
rajñah sri mulavarmmanah
danam punyatame ksetre
yad dattam vaprakesvare
dvijatibhyo ‘gnikalpebhyah
vinsatir ggosahasrikam
tasya punyasya yupo ‘yam
krto viprair=ihagataih
Isi prasasti Muarakaman II menjelaskan persembahan Raja Mulawarman kepada para Brahmana yang jika diartikan maka menyebutkan bahwa Sri Mulawarman sebagai raja mulia dan terkemuka, telah memberikan sedekah berupa 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana yang seperti api di tanah yang suci Waprakeswara.
Sama seperti prasasti sebelumnya, Yupa ini juga didirikan sebagai tanda kebajikan Sang Raja yang dibuat oleh para Brahmana.
Saat ini Prasasti Yupa Muarakaman II disimpan di lantai 2 gedung baru Museum Nasional, Jakarta.
Prasasti Muarakaman III ditulis dalam 8 baris tulisan di atas tugu batu.
Berikut adalah isi dari prasasti Yupa Muarakaman III:
srimad viraja kirtteh
rajñah sri mulavarmmanah punyam
srnvantu vipramukhyah
ye canye sadhavah purusah
bahudana jivadanam
sakalpavrksam sabhumidanañ ca
tesam punyagananam
yupo yam sthapito vipraih
Isi prasasti Muarakaman III menceritakan kembali kebaikan budi dan kebesaran Raja Mulawarman, raja besar yang sangat mulia dengan memberikan sedekah yang berlimpah.
Para Brahmana mencatat pemberian Raja Mulawarman dengan mendirikan Yupa sebagai tanda peringatan.
Saat ini Prasasti Yupa Muarakaman III berada di lantai 1 gedung baru Museum Nasional, Jakarta.
Prasasti Muarakaman IV ditulis dalam 11 baris tulisan di atas tugu batu, namun sayangnya prasasti ini sudah aus sehingga tidak bisa lagi terbaca.
Saat ini Prasasti Yupa Muarakaman IV berada di sisi selatan dinding gerbang menuju ruang prasejarah bagian belakang gedung lama Museum Nasional.
Prasasti Muarakaman V terdiri dari 4 baris tulisan yang dipahat di bagian depan tugu batu. Berikut adalah isi dari prasasti Yupa Muarakaman IV:
sri mulavarmmana rajña
yad=dattan=tilaparvvatam
sadipa malaya sarddham
yupo yam likhitas=tayoh
Isi prasasti Muarakaman V merupakan cerita para Brahmana yang menjadi peringatan atas dua sedekah yang telah diberikan oleh Raja Mulawarman.