Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Anggota Geng Motor asal Cilacap yang Bikin Onar di Banyumas Ditangkap, Masih Ada yang Buron

Kompas.com - 16/08/2022, 17:42 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengamankan 16 anggota geng motor yang berbuat onar di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, anggota geng motor tersebut diamankan dari beberapa daerah di Kabupaten Cilacap.

"Hari ini kami berhasil mengamankan 16 orang terduga pelaku," kata Edy kepada wartawan di Sat Reskrim Polresta Banyumas, Selasa (16/8/2022) sore.

Dari 16 orang itu, kata Edy, sebagian di antaranya merupakan anak di bawah umur.

Berdasarkan pengakuan kepada polisi, mereka merupakan anggota geng motor Alians dan Warrior.

Lebih lanjut Edy mengatakan, polisi juga masih memburu terduga pelaku lainnya.

Baca juga: Aksi Geng Motor di Banyumas Terekam Kamera CCTV, Lempar Petasan dan Robohkan Motor yang Parkir di Alun-alun

"Masih ada beberapa yang kami lakukan pengejaran. Yang kemarin ikut bergabung ini masih kita identifikasi dan pengejaran," ujar Edy.

Edy mengatakan, mereka tertangkap setelah aksinya viral di media sosial (medsos). Selain melempar petasan dan merobohkan sepeda motor pengunjung Alun-alun Purwokerto, mereka juga sempat befoto di Alun-alun Banyumas sambil mengacungkan senjata tajam.

Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan kabar adanya geng motor yang berkeliling kota sambil membawa senjata tajam pada malam hari.

Aksi tersebut juga terekam kamera CCTV milik Dinas Perhubungan (Dinhub) di beberapa titik.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengungkapkan, aksi tersebut terjadi pada Minggu (14/8/2022) dini hari.

Dalam rekaman CCTV ada sekitar 32 rombongan sepeda motor yang berkeliling di Kota Purwokerto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com