Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pembobol 17 Mesin ATM Ditangkap di NTB, Beraksi di Sejumlah Wilayah

Kompas.com - 16/08/2022, 17:21 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Dua pria berinisial AI (29) dan EH (40) warga Sumedang, Jawa Barat, ditangkap oleh Ditreskrimum Kepolisian Daerah (Polda) NTB.

Komplotan itu ditangkap setelah membobol 17 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sejumlah wilayah di NTB.

Baca juga: Curi Motor Milik Teman Sendiri, Pemuda di Mataram Terancam 7 Tahun Penjara

17 mesin ATM

Sedangkan satu rekan mereka, warga asal Lampung, BS (42), saat ini masih dalam pengejaran.

Para pelaku tersebut diketahui beraksi di NTB dari hari Kamis (20/7/2022) sampai Sabtu (22/7/2022).

Adapun dari catatan kepolisian, para pelaku telah mencuri di 17 mesin ATM yang berbeda-beda di empat kabupaten kota di NTB.

Yakni Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Kota Mataram.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 15 Agustus 2022

Modus pencurian

Jumpa pers pelaku pencurian uang di ATMKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Jumpa pers pelaku pencurian uang di ATM

Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengungkapkan, para pelaku mencuri uang di mesin ATM dengan alat yang sudah dimodifikasi.

Djoko menjelaskan, pelaku melancarkan aksinya dengan mengganjal tempat keluarnya uang di mesin ATM tersebut menggunakan alat khusus.

"Pada saat terjadi transaksi itu membuka mesin yang nantinya akan keluar otomatis. Pada saat (mesin) membuka itu diganjal oleh obeng, pintu (mesin) terbuka dan akan diambil oleh alat tongkat yang sudah dimodifikasi," ungkap Djoko, Selasa (16/8/2022).

"Alat ini bisa dikontrol melalui pegangan, dan ujungnya bisa dijadikan penjepit," ungkap Djoko.

Diketahui para pelaku menggunakan kartu ATM milik orang lain dalam menjalankan aksinya.

Tak hanya di NTB, para pelaku diduga melakukan aksinya di beberapa tempat di luar wilayah hukum Polda NTB, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Adapun barang bukti yang berhasil disita polisi yakni alat semacam tongkat yang telah dimodifikasi untuk mengambil uang, obeng, lampu senter kecil.

"Harapan ke depan apabila dari pihak bank yang merasa ada kejanggalan terhadap mesin ATM nya silahkan melapor ke Polda, dan kita akan melakukan tindakan," ungkap Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com