Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Briptu Kurniadi Otaki Pembobolan ATM di Lubuklinggau, Sempat Buat Laporan Palsu, CCTV Disemprot Cat

Kompas.com - 16/08/2022, 16:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Briptu M Kurniadi, polisi yang bertugas di Polsek Empat Lawang diamankan karena jadi otak pelaku pembobolan Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Saat ini oknum polisi tersebut mendekam di sel tahanan Polres Lubuk Linggau usai ditangkap pada Minggu (14/8/2022).

Aksi pembobolan yang diotaki Briptu Kurniadi sempat viral di media sosial. Para pelaku kabur dan meninggalkan satu unit mobil yang digunakan menarik mesin ATM.

Pembobolan ATM tersebut dilakukan di depan Kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau pada Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Ulah Oknum Polisi di Sumsel, Bobol Mesin ATM untuk Bayar Utang Judi Online, Pelaku Sudah 2 Kali Beraksi

Warga yang melintas memergoki aksi Kurniadi dan 3 pelaku lainnya saat mencoba merusak mesin ATM dengan cara menariknya menggunakan mobil jenis Daihatsu Taft.

Namun saat empat pelaku akan kabur, mobilnya tertinggal karena tersangkut di ATM dan tak bisa bergerak.

Saat gelar perkara, Briptu Kurniadi mengaku sempat mengeluarkan senjata yang ia gunakan untuk menakuti warga.

“Tidak saya pakai, hanya untuk menkuti saja karena posisinya banyak orang. Kami langsung kabur, tapi mobil tersangkut (di mesin ATM),” katanya.

Ia nekat menjebol mesin ATM tersebut akibat terlilit utang.

“Rencana uangnya digunakan untuk untuk bayar utang judi online. Gaji saya tidak cukup,” ungkap tersangka yang bertugas di Satuan Shabara Polres Empat Lawang tersebut.

Baca juga: Demi Bayar Utang Judi Online, Oknum Polisi di Sumsel Jadi Otak Pembobolan ATM

Datang ke TKP, tutup CCTV pakai cat semprot

Sebelum melakukan aksinya di depan Kantor Pengadilan Agama Libuklinggau, empat pelaku ini sempat melakukan hal serupa di Kabupaten Empat Lawang.

Mereka mencoba menjebol mesin ATM milik Bank Sumsel Babel. Namun aksinya gagal karena dipergoki warga.

Karena tak berhasil Briptu M Kurniadi mengajak 3 temannya beraksi di Lubuklinggau. Setelah berkeliling menggunakan mobil, mereka behenti untuk menjebol mesin ATM di depan Kantor Pengadilan Agama.

Mereka datang sekitar pukul 03.00 WIB. Saat masuk ke lokasi ATM, mereka mematukan semua listrik dan menutup CCTV dengan cat semprot.

Baca juga: Bobol Kartu Kredit Orang Jatim, 2 Warga Lubuk Linggau Bangun Rumah Mewah hingga Beli 3 Mobil

"Sekira pukul 4.30 WIB kami masuk dengan mematikan semua saluran listrik, semuanya kami lakukan secara spontan datang langsung, tidak melakukan pemantauan dahulu," ungkapnya.

Dia membenarkan jika sudah dua kali melakukan percobaan membobol ATM. Yang pertama ia melakukannya di Pemda Kabupaten Empat Lawang, namun gagal.

"Gagal karena tidak bisa dibuka saat itu saya sendirian, kedua baru di Lubuklinggau ini (ketangkap) ," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com