KOMPAS.com - Briptu M Kurniadi, polisi yang bertugas di Polsek Empat Lawang diamankan karena jadi otak pelaku pembobolan Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Saat ini oknum polisi tersebut mendekam di sel tahanan Polres Lubuk Linggau usai ditangkap pada Minggu (14/8/2022).
Aksi pembobolan yang diotaki Briptu Kurniadi sempat viral di media sosial. Para pelaku kabur dan meninggalkan satu unit mobil yang digunakan menarik mesin ATM.
Pembobolan ATM tersebut dilakukan di depan Kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau pada Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Warga yang melintas memergoki aksi Kurniadi dan 3 pelaku lainnya saat mencoba merusak mesin ATM dengan cara menariknya menggunakan mobil jenis Daihatsu Taft.
Namun saat empat pelaku akan kabur, mobilnya tertinggal karena tersangkut di ATM dan tak bisa bergerak.
Saat gelar perkara, Briptu Kurniadi mengaku sempat mengeluarkan senjata yang ia gunakan untuk menakuti warga.
“Tidak saya pakai, hanya untuk menkuti saja karena posisinya banyak orang. Kami langsung kabur, tapi mobil tersangkut (di mesin ATM),” katanya.
Ia nekat menjebol mesin ATM tersebut akibat terlilit utang.
“Rencana uangnya digunakan untuk untuk bayar utang judi online. Gaji saya tidak cukup,” ungkap tersangka yang bertugas di Satuan Shabara Polres Empat Lawang tersebut.
Baca juga: Demi Bayar Utang Judi Online, Oknum Polisi di Sumsel Jadi Otak Pembobolan ATM
Sebelum melakukan aksinya di depan Kantor Pengadilan Agama Libuklinggau, empat pelaku ini sempat melakukan hal serupa di Kabupaten Empat Lawang.
Mereka mencoba menjebol mesin ATM milik Bank Sumsel Babel. Namun aksinya gagal karena dipergoki warga.
Karena tak berhasil Briptu M Kurniadi mengajak 3 temannya beraksi di Lubuklinggau. Setelah berkeliling menggunakan mobil, mereka behenti untuk menjebol mesin ATM di depan Kantor Pengadilan Agama.
Mereka datang sekitar pukul 03.00 WIB. Saat masuk ke lokasi ATM, mereka mematukan semua listrik dan menutup CCTV dengan cat semprot.
Baca juga: Bobol Kartu Kredit Orang Jatim, 2 Warga Lubuk Linggau Bangun Rumah Mewah hingga Beli 3 Mobil
"Sekira pukul 4.30 WIB kami masuk dengan mematikan semua saluran listrik, semuanya kami lakukan secara spontan datang langsung, tidak melakukan pemantauan dahulu," ungkapnya.
Dia membenarkan jika sudah dua kali melakukan percobaan membobol ATM. Yang pertama ia melakukannya di Pemda Kabupaten Empat Lawang, namun gagal.
"Gagal karena tidak bisa dibuka saat itu saya sendirian, kedua baru di Lubuklinggau ini (ketangkap) ," ungkapnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.