BUTON UTARA, KOMPAS.com – Warga Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di lepas Pantai Pongkowulu kawasan hutan mangrove.
Diduga, mayat tersebut adalah seorang nelayan yang hilang dan telah dilakukan pencarian oleh tim SAR selama tujuh hari belum juga diketemukan.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, memebenarkan kesimpulan dari temuan mayat tersebut dan telah berkoordinasi dengan Polres Buton Utara.
Baca juga: Protes Tak Pernah Diaspal, Warga Buton Utara Tanam Pohon Pisang dan Kelapa di Tengah Jalan
"Jenazah atau mayat yang ditemukan warga di pesisir Pantai Lakape telah teridentifikasi, benar atas nama La Ode Zairu, korban yang terjatuh dari longboat di perairan Tanjung gualemo di Buton Utara," kata Aris Sofingi melalui pesan singkat, pada Selasa (16/8/2022).
Dalam video amatir yang diambil oleh warga, terlihat mayat tersebut telah mengambang dan telungkup.
Kepala dan kaki pada jenazah tersebut sudah tak ada lagi. Yang nampak badan dan tangan yang sudah memutih semua.
Warga bersama aparat kepolisian membawa mayat tersebut di Rumah Sakit Umum Daerah Buton Utara.
Menurut Aris, tim SAR telah melakukan pencarian terhadap korban selama tujuh hari, namun korban tak kunjung ditemukan.
Baca juga: Cerita Ketua RT yang Ikut Timsus Bareskrim Periksa Rumah Sambo di Magelang
“Jarak penemuan dari lokasi diduga hilangnya korban lebih kurang sekitar 33 nauticalmile, atau 60 km dari lokasi ditemukan korban,” ujar Aris.
Saat ini, pihak Polres Buton Utara telah membawa jenazah tersebut ke RSUD untuk diindentifikasi dan selanjutnya pihak rumah sakit menyerahkan jenazah tersebut ke pihak keluarga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.