Aksi Geng Motor di Banyumas Terekam Kamera CCTV, Lempar Petasan dan Robohkan Motor yang Parkir di Alun-alun

BANYUMAS, KOMPAS.com - Aksi geng motor yang meresahkan masyarakat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terekam kamera CCTV milik Dinas Perhubungan (Dinhub) di beberapa titik.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengungkapkan, aksi tersebut terjadi pada Minggu (14/8/2022) dini hari.

Dalam rekaman CCTV ada sekitar 32 rombongan sepeda motor yang berkeliling di Kota Purwokerto.

Baca juga: Geger Geng Motor Berkeliaran di Banyumas Sambil Bawa Senjata Tajam

"Rombongan sekitar 32 motor sekitar pukul 03.03 WIB melintasi Taman Andhang Pangrenan dari arah selatan. Sampai di Simpang Srimaya ke arah barat," kata Husein kepada wartawan, Selasa (16/8/2022).

Sesampainya di Alun-alun Purwokerto pukul 03.10 WIB rombongan sepeda motor tersebut membuat onar.

"Sampai di alun-alun melempar petasan udara, merobohkan motor pengunjung alun-alun, dan menabrak rambu-rambu lalu lintas," ungkap Husein.

Bahkan dalam rekaman CCTV tampak sejumlah pengunjung alun-alun berlarian meninggalkan lokasi saat rombongan tersebut datang.

"Dari alun-alun lanjut ke arah barat sampai pertigaan Kalibogor belok kiri ke arah perempatan Tanjung kemudian ke selatan," jelas Husein.

Husein mengatakan, kasus tersebut kini sedang ditangani Polresta Banyumas. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pengamanan juga ditingkatkan.

Baca juga: Aniaya Warga hingga Tewas, 4 Anggota Geng Motor Jadi Tersangka

"Penjagaan kami tingkatkan, patroli kami kerahkan. Di titik-titik strategis kami pasang CCTV dan pengamanan," ujar Agus.

Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan kabar adanya geng motor yang berkeliling kota sambil membawa senjata tajam pada malam hari.

Kabar tersebut beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dan media sosial (medsos) sejak Senin (15/8/2022) dini hari.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, telah menangkap beberapa orang dalam foto dan video tersebut.

"Sudah kami amankan sembilan orang, sementara masih di lapangan pelakunya," kata Agus melalui pesan singkat, Selasa (16/8/2022).