Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ketua RT yang Ikut Timsus Bareskrim Periksa Rumah Sambo di Magelang

Kompas.com - 16/08/2022, 05:41 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Timsus Bareskrim Mabes Polri mendatangi rumah Ferdy Sambo di Blok C-03 Cempaka Residence, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (15/8/2022) sore. 

Mereka datang dalam rangka penyidikan kasus dugaan pembunuhan ajudan Ferdy Sambo, Brigadi Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

Ketua RT 007 RW 008 Dusun Saragan, Joko Sutarman, turut hadir dalam pemeriksaan di rumah Ferdy Sambo.

Dia dijemput oleh petugas Polsek Mertoyudan di rumahnya, kemudian ikut masuk ke kompleks perumahan bersama rombongan dari Mabes Polri.

Baca juga: Timsus Bareskrim Periksa Rumah Ferdy Sambo di Magelang Selama 3,5 Jam

Joko mengaku sebelumnya telah diminta untuk mendampingi Timsus Bareskrim saat memeriksa rumah Ferdy Sambo. 

"Saya ditimbali (dipanggil) masuk ke Cempaka Residence oleh kru dari Mabes Polri, terutama dari Bareskrim. Tujuannya, yaitu kula nuwun (minta izin), mereka dapat perintah dari atasannya untuk mencari data tambahan yang berhubungan dengan kasus Pak Ferdy Sambo," terang Joko saat ditemui di rumahnya pada Senin (15/8/2022) malam. 

Hanya saja, kata Joko, dia tidak boleh masuk ke rumah mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu selama pemeriksaan.

Dia bersama Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun dan beberapa petugas lainnya hanya memantau dari luar rumah.

"Saya cuma di luar sama Pak Kapolres Magelang dan lainnya. Mereka (Timsus Bareskrim) mencari data, akeh (banyak), masuk di ruangan mencari data yang dibutuhkan untuk penambahan data-data kelengkapan," imbuh Joko.

Joko tidak dapat memerinci barang atau benda-benda apa saja yang diambil oleh tim dari dalam rumah singgah Ferdy Sambo tersebut.

Benda-benda itu sudah dimasukkan ke dalam beberapa koper. 

"Yo ada (barang yang dibawa), tapi sudah dimasukkan koper. Saya enggak melihat (isinya), berita acaranya juga belum rampung," ungkap Joko. 

Diceritakan, pemeriksaan rumah Ferdy Sambo berlangsung sekitar 3,5 jam, dimulai sejak rombongan tiba pukul 15.33 WIB sampai 19.10 WIB.

 

Ada seorang penjaga yang menyambut begitu rombongan tiba ke rumah berlantai 2 tersebut. 

Satu per satu polisi yang mengenakan pakaian sipil itu masuk ke rumah.

Dia melihat, pemeriksaan juga dilakukan di lantai 2 rumah Ferdy Sambo. 

"Nanti ada yang mau datang lagi ke sini (rumah Pak RT), untuk menyampaikan berita acara, agar saya ikut tanda tangan. Sepertinya sudah tidak ada pemeriksaan lagi (di rumah Ferdy Sambo)," imbuh Joko.

Adapun pemeriksaan berjalan secara tertutup. Awak media hanya bisa memantau dari luar pintu gerbang perumahan mewah tersebut. 

Baca juga: Menilik Rumah Mewah Ferdy Sambo di Magelang yang Didatangi Tim Bareskrim, Harganya Disebut Miliaran Rupiah

Selanjutnya, sekitar pukul 19.10 WIB, rombongan dari Timsus Bareskrim meninggalkan Cempaka Residence tanpa memberikan keterangan apa pun kepada awak media yang sudah menunggu di luar kompleks. 

Sebagaimana diketahui, rumah Ferdy Sambo di Magelang disebut-sebut menjadi lokasi awal dari rangkaian dugaan pembunuhan terhadap Brigadi J.

Di rumah tersebut, Ferdy Sambo sempat menyampaikan kepada penyidik bahwa telah terjadi pelecehan yang merusak harkat dan martabat keluarganya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com