Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didemo Ribuan Honorer, Pj Gubernur Banten: Sabar, Sedang Dicarikan Solusi

Kompas.com - 15/08/2022, 17:48 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Ribuan tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Pegawai Non PNS Banten (FPNPB) Provinsi Banten menggelar unjuk rasa di Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (15/8/2022).

Aksi tersebut dilakukan karena Pemprov Banten dinilai acuh dengan tuntutan yang pernah disampaikan terkait nasib pekerjaan mereka yang akan dihapus pada November 2023.

Menanggapinya, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengaku fokus menari solusi terbaik menangani permasalahan pegawai honorer bersama pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten dan kota.

Baca juga: Pemprov Banten Dinilai Abai, Ribuan Honorer Gelar Aksi Damai Minta Diperjuangkan

“Kami gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia sedang memikirkan dan mencari solusi terbaik dari semua ini,“ kata Al Muktabar kepada wartawan usai menemui ribuan honorer. Senin.

Pada kesempatan itu, Al Muktabar meminta para pegawai honorer untuk bersabar karena adanya keterbatasan otoritas dan kewenangan pemerintah daerah, sehingga penyelesaian status 17.000 tenaga honorer membutuhkan waktu.

"Di setiap kesempatan saya sampaikan mohon bersabar, kita masih ada waktu. Yang terpenting hak-hak mereka tidak ada yang diabaikan," ujar Al Muktabar.

Untuk itu, mantan Sekda Provinsi Banten mengimbau kepada para pegawai Non-PNS untuk bekerja melaksanakan tugas seperti biasanya.

Baca juga: Hikayat Hadjarudin, Guru Honorer Mengabdi 52 Tahun, Karya Jurnalis Kompas.com yang Kisahnya Diangkat Jadi Film Dokumenter

"Saya berharap tidak ada hal yang tidak bisa kita selesaikan. Ini masalah kita bersama, masalah saya juga. Ini bukan iya dan tidak, semua berprogres," kata Al Muktabar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com