Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Gelar IYCC, LPI Dompet Dhuafa Wisuda 256 Penerima Manfaat Etos ID

Kompas.com - 15/08/2022, 14:42 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com – Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa menggelar Indonesian Youth Creaction x Cultural Conference (IYCC) pada Minggu (14/8/2022) hingga Senin (15/8/2022).

Dalam siaran persnya Senin (15/8/2022), Dompet Dhuafa menjelaskan, IYCC bertajuk "Metamorfosa Para Pembangun Bangsa” ini sekaligus pelaksanaan prosesi wisuda 256 penerima manfaat Etos ID 2022 yang telah mengikuti program selama empat tahun di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat, Jalan Raya Parung No.420, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepala LPI Dompet Dhuafa Mulyadi Saputra yang hadir dalam acara wisuda tersebut mengatakan, Etos ID adalah program investasi sumber daya manusia (SDM) strategis.

"Artinya di Etos ID kompetensi dan karakter para penerima manfaatnya tumbuh dan berkembang dengan profil pemuda inspiratif berintegritas, profesional, dan transformatif,” ucap Mulyadi Saputra di Bogor pada Minggu.

General Manager (GM) Pendidikan dan Budaya Dompet Dhuafa Herman Budianto menyatakan bahwa Etos ID merupakan wadah menaruh harapan-harapan besar pemuda penerus kemajuan bangsa.

“Kelak, para penerima manfaat Etos ID akan bermetamorfosa menjadi generasi-generasi saleh, Qowiy wal Maslahah, perubah peradaban,” kata dia yang juga hadir dalam wisuda Etos 2022.

Baca juga: Dompet Dhuafa Gandeng DDV Ajak 200 Anak Yatim Eduwisata ke Sea World dan Ocean Dream

Pada kesempatan yang sama, Manajer Etos ID Muhamad Saepudin mengatakan, IYCC menjadi momentum awal menguatkan kembali nilai kebermanfaatan LPI Dompet Dhuafa lewat proses pelantikan kelulusan penerima manfaat.

Muhamad Saepudin melanjutkan, IYCC juga menjadi momentum mempererat ikatan penerima manfaat serta menjalin KolaborAksi dengan alumni program dan para tokoh.

YCC, kata dia, dapat pula dapat melahirkan Sumber Daya Manusi (SDM) unggul yang memiliki kesadaran penuh dan kepedulian terhadap pembangunan bangsa demi Indonesia lebih baik di masa depan

“Kami ingin menguatkan semangat kepemudaan dan memperkuat pondasi serta wawasan pemuda guna menghadapi dunia pascakampus, Sebab itulah Etos ID menghelat IYCC, ajang KolaborAksi karya dan ide pemuda dari 23 wilayah di seluruh Indonesia sekaligus mengukuhkan alumni Etos ID 2018,” ucap Muhamad Saepudin.

Prosesi wisuda 256 penerima manfaat Etos ID 2022 dari Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa pada Minggu (14/8/2022).DOK. Dompet Dhuafa Prosesi wisuda 256 penerima manfaat Etos ID 2022 dari Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa pada Minggu (14/8/2022).

Untuk diketahui, selama IYCC para alumni Etos ID atau Etoser akan mengikuti serangkaian kegiatan penambah kapasitas diri.

Kegiatan tersebut adalah Inspiring Leaders Talks bersama Greget Kalla Buana, Islamic Finance Specialist UNDP: Shally Pristine, Head-Public Affairs, Policy, and Social Impact at Grab; dan Edy Fajar Prasetyo, Founder Yayasan Inovasi Sosial Berkelanjutan.

Etoser juga akan mengikuti lokakarya pasca kampus, cultural event, forum alumni inspiratif, dan capacity building.

Selain Mulyadi Saputra, Herman Budianto, Muhamad Saepudin hadir juga dalam prosesi wisuda 256 penerima manfaat Etos ID 2022 adalah General Manager Communication & Corporate Secretary Dompet Dhuafa Dian Mulyadi, Chief Executive DMC Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit, Pembina EtosID Makassar Dr. Irma Andriani, dan Kadiv Operasional LPI Dompet Dhuafa Abdul Khalim.

Adapun acara IYCC sendiri dihadiri 139 peserta luring dan 117 peserta daring dari 23 universitas di seluruh Indonesia.

Ke-23 universitas yang dimaksud adalah Universitas Andalas, Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Lampung, Universitas Jambi, Universitas Mulawarman, Universitas Palangka Raya, Universitas Padjajaran, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Pendidikan Indonesia.

Lalu UIN Syarif Hidayatullah, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Brawijaya, Universitas Mataram, Universitas Halu Oleo, Universitas Hasanuddin, Universitas Sulawesi Barat, dan Universitas Pattimura.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com