BANDUNG, KOMPAS.com - Seekor macan kumbang menampakan diri di perkebunan milik warga di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (13/8/2022).
Kemunculan macan kumbang tersebut, sempat terekam kamera handphone milik warga dan ramai diperbincangkan di jagad sosial media.
Petugas Pengendali Ekosistem Hutan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah 2 Soreang, Toni Setiana membenarkan kemunculan macan kumbang tersebut.
Toni menyebut, video tersebut merupakan video yang sudah lama direkam seorang warga kemudian viral.
"Iya benar. Ada muncul macan kumbang ke lahan pertanian warga, itu video 3 atau 4 hari sebelum viral ya," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (15/8/2022).
Lokasi perkebunan warga yang didatangi macan kumbang, sambung dia, berbatasan langsung dengan kawasan hutan.
Kawasan hutan tersebut, terdiri dari kawasan hutan Perhutani dan cagar alam Gunung Tilu.
"Jadi memang macan tersebut tiba-tiba turun ke lahan pertanian warga. Terus ada salah satu warga yang memvideokan," tuturnya.
Pihaknya mengaku telah melakukan beberapa langkah pasca-kemunculan macan kumbang tersebut.
Baca juga: Ada Belasan Ekor Macan Kumbang Hidup di Pulau Nusakambangan
Ia meminta warga agar tak mengganggu macan kumbang ketika muncul kembali, apalagi memburu bahkan menembak.
Pasalnya, macan kumbang yang sempat terekam kamera warga itu tidak menganggu lahan warga dan tidak memangsa hewan ternak milik warga.
"Macan kumbang itu hanya lewat saja dan langsung masuk lagi hutan. Dia (macan kumbang) itu pergerakannya cepat dan termasuk takut kalau lihat manusia," ujar dia.
Toni menyebut, wilayah Gunung Tilu masih terdapat habitat hewan liar, termasuk macan kumbang.
Ketua Badan Pembina Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (BP FK3I) Jawa Barat, Dedi Kurniawan mendesak BBKSDA agar merespons kemunculan macan kumbang di beberapa lokasi di Kabupaten Bandung, termasuk di Gunung Tilu.
Dedi yang juga menjabat Ketua Dewan Daerah Walhi Jabar menilai, macan kumbang yang sempat muncul di Kareumbi Masigit serta di Gunung Tilu harus ditangani serius.