LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Ribuan umat Katolik dari Keuskupan Ruteng mengikuti perarakan Patung Bunda Maria Asumpta Nusantara di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (14/8/2022) malam.
Menariknya, selain umat Katolik, umat Islam juga ikut dalam perarakan Patung Bunda Maria tersebut. Mereka adalah Pemudi Fatayat NU Manggarai Barat.
Mereka masuk dalam barisan bersama ribuan umat Katolik sembari menyanyi diiringi musik. Mereka tampak khusyuk mengikuti perarakan tersebut.
Baca juga: Masjid Agung Sumenep, Akulturasi dan Simbol Toleransi Antarumat Beragama
Ketua Fatayat NU Manggarai Barat, Farida, mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam perarakan Patung Bunda Maria Asumpta sebagai bagian dari Festival Golo Koe Labuan Bajo.
"Ini luar biasa untuk mempererat toleransi antarumat beragama di Labuan Bajo ini," kata Farida kepada awak media, Minggu malam.
Baca juga: Dampak Wacana Kenaikan Tiket TN Komodo, Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo Disebut Menurun
Ia pun mengapresiasi Keuskupan Ruteng yang telah menyelenggarakan Festival Golo Koe Labuan Bajo.
"Harapannya event ini digelar setiap tahun. Ini event yang luar biasa," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.