Senada dengan Muliati, penjual sembako lainnya, Komang Retiasi, juga menyampaikan bahwa harga mi instan telah naik secara bertahap.
"Bertahap naik. (Harga) mi goreng dari Rp 98.000 (per dus), jadi Rp 105.000, sekarang sudah Rp 108.000. mi kuahnya Rp 103.000. Kalau Indomie goreng Rp 115.000," ujar Retiasi.
Para pedagang pun berharap agar pemerintah mengkaji kembali rencana kenaikan harga mi instan.
Pasalnya, selain memberatkan masyarakat, kenaikan harga mi instan juga dikhawatirkan akan membuat harga bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.