Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Istri Kopda Muslimin, Sudah Bisa Berbicara dengan Baik

Kompas.com - 15/08/2022, 13:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Rina Wulandari istri Almarhum Kopral Dua atau Kopda Muslimin sempat viral beberapa waktu yang lalu kondisinya semakin membaik.

Koordinator Humas RSUP Kariadi, Vivi Vira Viridianti mengatakan, sampai saat ini Rina masih dirawat di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah.

"Sekarang sudah baik," kata Vivi, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Senin (15/8/2022).

Dia mengatakan, saat ini Rina sudah bisa berkomunikasi dengan baik.

Baca juga: Kondisi Istri Kopda Muslimin, Ventilator Sudah Dilepas dan Bisa Diajak Berkomunikasi

 

Istri Almarhum Kopda Muslimin itu juga sudah dipindahkan ke ruang umum.

"Iya mas," jawab Vivi, singkat saat ditanya ruang pasien untuk Rina Wulandari.

Meski demikian, sampai saat ini Rina Wulandari belum bisa dijenguk atau belum menerima kunjungan pasien. Hal itu berlaku untuk semua pasien.

"Kariadi belum membuka kunjungan pasien, itu juga berlaku untuk pasien yang lain," ujar dia.

Vivi juga mengaku belum mengetahui kapan Rina diperbolehkan untuk pulang karena yang memberikan rekomendasi merupakan petugas medis yang menangani.

"Yang bisa jawab kapan pasien itu akan pulang adalah petugas medis yang menangani," imbuh dia.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Kopda Muslimin Tulis Wasiat untuk Anaknya, Isinya Masih Misterius

Diberitakan sebelumnya, Rina Wulandari menjadi korban percobaan pembunuhan yang diduga didalangi oleh suaminya sendiri Kopda Muslimin.

Rina Wulandari mengalami dua luka tembak di bagian perut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Orang Terkait Tewasnya Pebalap di Ajang Bupati Cup Paser

Polisi Periksa 10 Orang Terkait Tewasnya Pebalap di Ajang Bupati Cup Paser

Regional
Bawaslu Telusuri Video Viral Oknum Sekdes di Boyolali Minta Warga 'Tegak Lurus'

Bawaslu Telusuri Video Viral Oknum Sekdes di Boyolali Minta Warga "Tegak Lurus"

Regional
11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK saat Ditinggal Dinas Luar Kota

11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK saat Ditinggal Dinas Luar Kota

Regional
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Ringan

Regional
Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Regional
Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com