Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Minyak Ilegal Terbakar, Ada 2 Ledakan dan Api Menyembur ke Jalan Raya

Kompas.com - 15/08/2022, 13:25 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melalap gudang minyak ilegal di Jalan Lingkar Barat, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Tidak ada korban jiwa, tetapi api melalap empat unit truk, kemudian 70 unit mobil tengki 1.000 liter, 56 unit drum 200 liter dan 13 genset.

Asap hitam membumbung tinggi, bahkan masih terlihat dengan jarak puluhan kilometer.

"Ini kebakaran sangat besar. Kita kerahkan 56 personel dari seluruh pos," kata Kepala Damkar Kota Jambi, Feriadi, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Gudang Bulog di Kota Padang Habis Terbakar, Berawal dari Pembakaran Sampah

Ia mengatakan api berhasil dipadamkan selama satu jam mulai pukul 09.45-10.45 WIB.

Sebanyak delapan armada yang mengangkut dua kali dengan muatan air sebanyak 4.000 liter.

"Tidak ada korban jiwa. Mudah-mudahan tidak ada," kata Feriadi.

Ia mengatakan barang-barang yang terbakar ada truk empat unit, kemudian 70 unit mobil tengki 1.000 liter lalu drum ada 56 yang 200 liter dan 13 genset terbakar.

"Penyebab kebakaran dugaan sementara jenset. Nanti akan kita turunkan tim investigasi," kata dia.

Baca juga: Mayat Terbakar di Kupang, Posisi Tangan Menempel di Dahi dan Kaki Bersilang

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, telah mengantongi pemilik gudang minyak ilegal yang terbakar.

"Tim sudah lakukan identifikasi dan penyelidikan. Pemilik inisial P sedang dalam pencarian dan pengejaran," kata Eko.

Gudang minyak yang terbakar ada dua, dengan lokasi yang berdekatan.

Selanjutnya gudang minyak ilegal ini, kemungkinan sudah berjalan 1 tahun.

"Sempat tidak aktif lagi, tapi beberapa bulan ke belakang diaktifkan lagi oleh pemilik," sebut Eko.

Untuk saat ini, kata Eko, kemungkinan pemilik gudang yang depan dan belakang adalah orang yang sama.

Baca juga: Kios Pertamini di Banyuwangi Terbakar, Percikan Api Muncul dari Mesin Pompa

Warga RT 04, Kelurahan Kenali Besar, Firman mengatakan warga sekitar sadar ada kebakaran setelah mendengar suara ledakan.

"Ada suara ledakan, kejadian sekitar jam 9.30 WIB. Kita lihat ada semburan minyak yang membawa api lalu asap hitam mengepul," kata Hendri.

Setelah ada ledakan, minyak menyembur ke jalan. Api membara di pinggir jalan hingga sekitar 10 meter. Akibatnya terjadi kemacetan sampai belasan kilometer di jalan.

Baca juga: Jenazah Pria Terbakar di Kupang Belum Teridentifikasi, Ini Langkah Polisi

"Iya. Itu gudang minyak ilegal. Karena kita tidak tahu, minyak itu dari mana," kata Firman.

"Pelaku sudah pernah ditangkap, tapi jalan lagi. Ada dua kali suara ledakan di dalam gudang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com