JAMBI, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melalap gudang minyak ilegal di Jalan Lingkar Barat, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Tidak ada korban jiwa, tetapi api melalap empat unit truk, kemudian 70 unit mobil tengki 1.000 liter, 56 unit drum 200 liter dan 13 genset.
Asap hitam membumbung tinggi, bahkan masih terlihat dengan jarak puluhan kilometer.
"Ini kebakaran sangat besar. Kita kerahkan 56 personel dari seluruh pos," kata Kepala Damkar Kota Jambi, Feriadi, Senin (15/8/2022).
Baca juga: Gudang Bulog di Kota Padang Habis Terbakar, Berawal dari Pembakaran Sampah
Ia mengatakan api berhasil dipadamkan selama satu jam mulai pukul 09.45-10.45 WIB.
Sebanyak delapan armada yang mengangkut dua kali dengan muatan air sebanyak 4.000 liter.
"Tidak ada korban jiwa. Mudah-mudahan tidak ada," kata Feriadi.
Ia mengatakan barang-barang yang terbakar ada truk empat unit, kemudian 70 unit mobil tengki 1.000 liter lalu drum ada 56 yang 200 liter dan 13 genset terbakar.
"Penyebab kebakaran dugaan sementara jenset. Nanti akan kita turunkan tim investigasi," kata dia.
Baca juga: Mayat Terbakar di Kupang, Posisi Tangan Menempel di Dahi dan Kaki Bersilang
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, telah mengantongi pemilik gudang minyak ilegal yang terbakar.
"Tim sudah lakukan identifikasi dan penyelidikan. Pemilik inisial P sedang dalam pencarian dan pengejaran," kata Eko.
Gudang minyak yang terbakar ada dua, dengan lokasi yang berdekatan.
Selanjutnya gudang minyak ilegal ini, kemungkinan sudah berjalan 1 tahun.
"Sempat tidak aktif lagi, tapi beberapa bulan ke belakang diaktifkan lagi oleh pemilik," sebut Eko.
Untuk saat ini, kata Eko, kemungkinan pemilik gudang yang depan dan belakang adalah orang yang sama.
Baca juga: Kios Pertamini di Banyuwangi Terbakar, Percikan Api Muncul dari Mesin Pompa
Warga RT 04, Kelurahan Kenali Besar, Firman mengatakan warga sekitar sadar ada kebakaran setelah mendengar suara ledakan.
"Ada suara ledakan, kejadian sekitar jam 9.30 WIB. Kita lihat ada semburan minyak yang membawa api lalu asap hitam mengepul," kata Hendri.
Setelah ada ledakan, minyak menyembur ke jalan. Api membara di pinggir jalan hingga sekitar 10 meter. Akibatnya terjadi kemacetan sampai belasan kilometer di jalan.
Baca juga: Jenazah Pria Terbakar di Kupang Belum Teridentifikasi, Ini Langkah Polisi
"Iya. Itu gudang minyak ilegal. Karena kita tidak tahu, minyak itu dari mana," kata Firman.
"Pelaku sudah pernah ditangkap, tapi jalan lagi. Ada dua kali suara ledakan di dalam gudang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.