Untuk kategori kejuaraan wanita, pereli asal Bali Ni Nyoman Yulia Artawati, Luh Putu Eka Suryani, dan Renisa Cantiputri dari Daihatsu SIG Rally Team berhasil menjadi kampiun.
Yulia dan tim berhasil mengungguli pereli yang merupakan rekan setimnya di Daihatsu SIG asal Kalimantan Timur (Kaltim), yakni Noor Awalah, Wenda Lussy Jeane, dan Detty Damayanti di posisi kedua.
Posisi ketiga ditempati pereli Bali lainnya, yakni Ni Komang Sukma Giri P, M Adelia Desintha D, Ni Komang Ayu Diah S, dan Ni Luh Putri Junian A.
Untuk diketahui, Ni Komang Sukma Giri P dan tim merupakan rekan satu tim Wabup Ipat di SNK Jembrana Team.
Adapun Negaroa Bahagia Wisata Rally 2022 dibuka Bupati Tamba dengan ditandai pelepasan peserta. Reli ini diikuti sebanyak 85 peserta, baik dari bali maupun beberapa kota besar di Indonesia.
Baca juga: Resmikan Pembangunan Sirkuit All In One, Bupati Tamba: Ini Cikal Bakal Wisatawan Datang ke Jembrana
Tidak hanya pemula, wisata rally ini diikuti sejumlah pereli nasional dan timnya yang bersaing ketat memperebutkan poin Kejurnas 2022.
Wisata rally yang digelar pada Minggu pagi ini menempuh rute Negara-Pekutatan-Negara dengan jarak tempuh sejauh 125 kilometer.
Pasangan pereli nasional dari DMO Banteng Motorsport-SITU-Suzuki Rally Team yang didukung ATPM Suzuki Suryo Putranto dan Suryo Prihatmanto dengan navigator 2 Rizky Eka Adikara dan penumpang Dio Satrio Yudhonugroho sukses menyabet gelar juara umum 1 dalam gelaran ini.
Pereli asal Jatim itu menjuarai Kejurnas Putaran 2 ini dengan angka hukuman terendah, yaitu 626 berdasarkan perhitungan akumulasi hukuman di 2 etape dan 4 trayek.
Hasil tersebut mengungguli jawara pada putaran 1 di Sulawesi Selatan Juli lalu, yaitu pereli M Gustapriya A, Candra Hadiqadriman, dan Aloysius Adinta Santosa dari Yogyakarta yang kali ini harus puas berada di posisi ketiga. Pereli Protect Sport Rally Team ini memperoleh angka hukuman 1.244.
Baca juga: Tertarik Pindah ke Bali? Ini 5 Rekomendasi Rumah Murah di Jembrana
Kemudian, posisi ketiga diraih pereli dari tim TSDC, yaitu Tegar Adidharma, Rizky Amirullah, dan Sukma Elmie Permata Putra dari Jatim dengan angka hukuman 1.152.
Posisi keempat direbut pereli Priandono Hernanto, Susuila Hutama, dan Alfian Rudianto Malaka dari Jatim dengan angka hukuman 1.497.
Berikutnya, pereli dari Hyundai Gowa Rally Team, yakni Taufiqurrahman, Bambang Feriyanto, dan Nuri Salmun yang merupakan pasangan gado-gado dari Bali dan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta menempati urutan ke lima dengan angka hukuman 1.617.
Sukses yang diraih pereli Suryo Putranto, Suryo Prihatmanto, Rizky Eka Adikara, dan Dio Satrio Yudhonugroho itu terasa sempurna setelah timnya DMO Banteng Motorsport-SITU-Suzuki.
Pasalnya, tim ini meraih sukses besar dengan menempatkan dua pereli lainnya di posisi sepuluh besar, yaitu Gerry Rosanto, Didi Dewanto, dan Nur Ariza P dari Jatim di posisi delapan serta Dawan Anggara, Roy Adranto dan M Iqbal Hatta dari Jawa Tengah-Sulawesi Selatan di posisi kesembilan sekaligus menyabet gelar juara pertama kategori Team Klub Nasional.
Baca juga: Mimpi Bupati I Nengah Tamba Mewujudkan Jembrana Emas 2026
Sementara itu, posisi kedua dan ketiga untuk kategori tim klub diraih Protect Sport Rally Team dan Hyundai Gowa Rally Team.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.