Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Merah Putih Sepanjang 77 Meter Dibentangkan di Pulau Terluar Indonesia

Kompas.com - 15/08/2022, 09:46 WIB
Roberthus Yewen,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Bendera Merah Putih sepanjang 77 meter dibentangkan di Pulau Fani, pulau terluar Indonesia yang berada di wilayah Papua Barat

Pembentangan bendera ini dilakukan oleh Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI. 

Paulus menyatakan, pihaknya tetap terdepan menjaga kedaulatan negara bersama masyarakat.

Pembentangan bendera ini, kata dia, juga menunjukkan bahwa keberadaan Pulau Fani sebagai serambi negara di Papua Barat seutuhnya ada dalam bingkai NKRI. 

Baca juga: Mendagri Tito Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih Jelang HUT RI

"Hari ini kita mau menyatakan bahwa negara ada di sini. Kita sebagai aparat negara, alat penjaga kedaulatan ada di sini bersama masyarakat. Kita harus tunjukan dalam rangka 77 tahun RI, pulau ini tidak kosong dan milik negara, bangsa Indonesia tercinta," ujar Paulus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (15/8/2022).

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan diberkahi dan menjadi semangat bagi kita semua, negara, dan bangsa ini," tambahnya.

Mantan Kapolda Papua ini menuturkan, tugas penting bangsa Indonesia saat ini adalah mengisi kemerdekaan. 

“Apa yang ada saat ini tidak terlepas perjuangan para pendahulu dengan keringat, darah, dan air mata,” tuturnya. 

Baca juga: Warga Negara Tetangga Ikut Nonton Lomba Sampan Layar di Batam, Meriahkan HUT RI ke-77

Paulus juga berpesan kepada masyarakat agar menyatukan tekad bersama untuk tetap menjaga kedaulatan negara Indonesia.

"Tugasnya hanya menjaga dan hadirkan lambang kedaulatan itu. Makanya, hari ini saya mau berdiri di bawah bendera Merah Putih. Saya hanya mau saudara berjanji dan sumpah dalam diri bahwa akan setia bagi negara dan bangsa, demi Merah Putih ini," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat Orideko Iriano Burdam mengatakan, pijakan kaki di pulau terluar menjadi bukti komitmen kecintaan terhadap bangsa dan negara.

"Tentunya rangkaian ini bertujuan dan memupuk serta menggugah jiwa semangat nasional kita sebagai masyarakat yang mendiami pulau terluar. Hari ini bulan menyongsong peringatan HUT ke-77 RI. Kita saat ini di ujung utara Raja Ampat, Pulau Fani yang menjadi batas teritorial, dataran terluar," katanya.

Baca juga: Sambut HUT RI, Ada yang Borong Batik Merah Putih Pemuda Desa untuk Festival di Australia

Ketua Panitia Fredy Pata mengatakan, selain pembentangan bendera, beberapa agenda menjelang peringatan HUT RI juga dilakukan dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah Prasasti Kebangsaan. 

"Menjaga keamanan dan di daerah, khususnya kawasan perbatasan Pulau Fani Kabupaten Raja Ampat melalui optimalisasi pembangunan yang terintegrasi dan berkesinambungan," ucapnya.

"Sehingga, kita semua sebagai rakyat Indonesia dapat berbangga menjadi warga Indonesia dan semakin semangat untuk menjaga tanah airnya," imbuh Fredy. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com