LUMAJANG, KOMPAS.com - Dunia pesantren identik dengan kegiatan mempelajari ilmu agama. Keseharian santri tentu tidak jauh dari kitab kuning maupun Al Quran, sehingga banyak yang beranggapan santri tidak melek teknologi.
Anggapan miring itu akan terbantahkan saat melihat perjalanan panjang Ali Maksum, seorang alumni Pondok Pesantren An-Nuqayah Sumenep yang berhasil memberdayakan puluhan pemuda melalui gim online.
Maksum yang banyak menghabiskan waktu belajarnya di pesantren berhasil membuktikan kredibilitas seorang santri yang mampu bersaing dengan perkembangan zaman yang serba memanfaatkan teknologi.
Baca juga: Raih 3 Medali di Asean Para Games 2022, Ina Bungkam Perundungnya dengan Prestasi
Setidaknya, lima tahun masa hidupnya dihabiskan di pesantren. Setelah nyantri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum selama dua tahun, Maksum melanjutkan pendidikan pesantrennya ke Pondok Pesantren An-Nuqayah Sumenep tiga tahun.
Di salah satu pesantren ternama di Sumenep itu, selain mengkaji ilmu agama, Maksum mendapatkan tugas dari sang kiai untuk menjaga rental komputer milik pengasuh.
Di sanalah pandangan Maksum mulai terbuka. Kesehariannya memandang layar komputer membuatnya semakin tertarik mendalami dunia komputer dan jaringannya.
Menurut dia, seorang santri sangat penting untuk mempelajari teknologi selain ilmu agama.
Sebab, tantangan zaman ke depan, kehidupan manusia tidak bisa lepas dari kecanggihan teknologi.
"Zaman sekarang, sebuah usaha jika tidak memanfaatkan teknologi kalau enggak stagnan ya bangkrut," kata Maksum di Sekretariat Gusdurian Lumajang, Minggu (14/8/2022).
Lulus dari pesantren, Maksum memanfaatkan pengalamannya menjaga rental komputer dengan bekerja sebagai penjaga warung internet (warnet).
Di sana, banyak anak-anak hingga orang dewasa datang untuk bermain gim online.
Saat itu, Maksum berfikir bagaimana cara orang bermain gim online tidak hanya menghabiskan uangnya, tapi mendapatkan penghasilan dari kesenangannya itu.
Ia kemudian mencoba gim online satu per satu. Tujuannya bukan lagi bersenang-senang, melainkan mencari penghasilan tambahan dari gim online.
Penghasilan itu didapatnya mulai dari jual beli akun, jual beli item dalam gim, hingga menerima jasa penyelesaian misi dari seseorang.
"Lama saya jaga warnet, jadi tiap hari di depan komputer, lihat banyak yang main gim, terus saya coba untuk bisa mendapat penghasilan dari sana," tambahnya.